PEMKAB LAHAT OPTIMIS PRODUKSI KEDELAI DIANGKA PANEN 2,5 TON

10-June-2015, 16:14

LAHAT – Hasil produksi Kedelai yang masih minim dikalangan petani nampaknya benar-benar menjadi perhatian Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat akhir-akhir ini, dan jelas perlu peningkatkan. Salah satu hal mendasar dalam program perwujudan hal ini, dimulai dari masalah ketersediaan lahan yang ada. Diketahui, lahan seluas 243 Hektare pun disiapkan untuk meningkatkan hasil produksi dan kawasan penanaman kedelai di Lahat. Bahkan, Pemkab Lahat dengan gamblang menargetkan angka produksi mencapai 2,5 ton pertahun kedepannya.

Para kelompok tani (poktan) dilapangan pun disiapkan sedari dini, khususnya mengenai bagaimana cara menanam kedelainya, pemupukan, perawatan. Bahkan, kedepan pihak Pemkab mengaku bakal bekerjasama dengan pihak lain, seperti TNI Kodim 0405 Lahat dan jajaran. Pembinaan dan pelatihan kepada Poktan (Kelompok Tani) dianggap perlu di bumi seganti setungguan, hingga ujungnya pelaksanaan dilapangan bisabenar-benar terwujud.

Wakil Bupati Lahat, Mawran Mansyur SH MM mengatakan, selama ini Lahat selalu membeli kedelai dari daerah luar untuk memenuhi kebutuhan pangan, karenanya dengan melakukan pembinaan kepada para Poktan khususnya tanam Kedelai maka produksi yang dihasilkam pertahun bisa semakin meningkat. Tanam Kedelai juga merupakan program pemerintah pusat sehingga Pemkab Lahat merespon penuh.

“Kita optimis tahun ini hasil Kedelai bisa mencapai diatas 2,5 Ton. Pemkab berharap agar lahan yang dimiliki warga dapat dimanfaat kan untuk melakukan tanam Kedelai, melalui Poktan tertentu,” ujarnya dikesempatan wawancara beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, untuk melakukan penanaman para petani akan didampingi prajurit TNI Kodim 0405 untuk memberikan bimbingan dan kerjasama sehingga program yang dicanangkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharap kan.

“Pemkab Lahat melalui Dinas TPH juga telah menyiapkan lahan seluas 243 hektare yang seluruhnya akan ditanami Kedelai, alhamdulilah masyarakat merespon penuh,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Lahat, Ir Hapit Padli MM mengaku, dilapangannya masih saja banyak kendala yang dijumpai, khususnya ditingkat petani sendiri, seperti bibit, pupuk dan juga sistem distribusi hasil panen yang ada. Semua ini akan diupayakan untuk pencarian jalan keluarnya oleh Pemkab Lahat.

“Bibit kedepan kita sudah ada perusahaan berstandar internasional, jadi petani tak usah ragu. Juga demikian pula dengan pupuk, saat ini pemerintah juga sudah ada rekanan khususnya, jika pun masih kurang, kedelai juga sangat bisa diberikan dukungan pupuk organik, tinggal bagaimana memikirkan bersama cara penjualan hasilnya, dan kabar baiknya, dalam waktu dekat juga akan rekanan pemerintah untuk hal ini,” tegasnya. (CEPY LAHAT)

Bagikan ke :