NAMA KEJARI LAHAT DI CATUT “OTD MINTA DANA KE SEJUMLAH SKPD”

6-June-2015, 23:35

LAHAT – Kembali. Ulah oknum tak dikenal (OTD), dengan nekad berani ‘menyatut’ atau mengatasnamakan kepala kejaksaan negeri (kejari) Lahat, serta kemudian berusaha meminta sejumlah dana kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di kabupaten Lahat, dengan alasan beragam. Hal ini jelas kemudian membuat ‘gusar’ si pemilik identitas, Helmi W SH MH.

Hal itulah yang belakangan terjadi, dan sempat dibenarkan oleh Helmi sendiri, saat dijumpai dikantornya beberapa waktu lalu. Menurutnya, mendadak dirinya kedatangan beberapa orang tamu, khususnya kepala SKPD di Lahat, dengan alasan awal ingin mengklarifikasi diri.

“Kayaknya memang benar, ada yang sudah menyatut nama saya ke mereka, dengan alasan beragam, sehingga membuat resah dikalangan pejabat sendiri, dan saya secara pribadi atau jabatan,” ungkap Helmi, beberapa waktu lalu.

Dilanjutkannya, beruntung dari kejadian ini sendiri terpantau belum ada korban, khususnya dari pihak pimpinan SKPD sendiri. Dimana rata-rata, mereka (pimpinan SKPD.red) lebih dulu mengonfirmasi kepada pihak kejaksaan atau bahkan secara langsung menemuinya. Terkait mengenai hal ini, Helmi sendiri sebenarnya tak terlalu mengambil pusing, dengan alasan hal itu memang bisa saja terjadi, terutama dikalangan pimpinan instansi sepertinya.

“Ini hal biasa sih, meski memang pelakunya itu jika bisa diselidiki dan kemudian ditindak. Namun, yang jelas, kepada seluruh pimpinan SKPD mestinya mereka harus cerdas, sehingga tak akan tertipu,” beber Helmi lagi.

Kejadian ini sendiri juga diakuinya bukan pertama kali dialaminya. Namun, yang pasti, jika memang pihaknya tengah mendalami atau memeriksa suatu kasus, tak ada kata kompromi, apalagi sampai ada indikasi untuk meminta sejumlah dana dengan alasan untuk mengurus suatu kasus yang ada itu.

“Sekali lagi saya tegaskan, itu murni ulah oknum tak bertanggung jawab. Kita akan usut secara intern dan juga berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti polisi. Semaksimal mungkin, jika bisa, diupayakan pelakunya akan kita bekuk dan mintai pertanggung jawaban hukumnya,” tegasnya lagi (CEPY LAHAT)

Bagikan ke :