REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN TUKANG GORENGAN

28-May-2015, 19:37

LAHAT – Unit pidana umum satuan Reskrim Polres Lahat bersama pihak kejaksaan negeri Lahat, Kamis (28/5) kemarin melakukan rekonstruksi (reka ulang) 28 adegan kronologi perampokan sepeda motor Vixion yang disertai pembunuhan terhadap korbannya tukang gorengan bernama Kurniawan (19) warga Indramayu jawa barat yang tinggal dijalan isau isau Pasar Lama pada Senin 23 Februari 2015 lalu dijalan realy Kelurahan Kota Baru Lahat.

Reka ulang ini tak urung jadi tontonan warga yang melintas disekitar lokasi, adegan demi adegan dimainkan oleh para tersangka, yakni Lui (DPO), Indawan, Ali windi alias Win, Gio (DPO), Kurni Als Med (DPO), dan 1 pelaku belum dikathui identitasnya. Empat adegan diantaranya diperankan oleh anggota Polres Lahat

Sebagai adegan awal, sesaat sebelum kejadian, sempat terjadi obrolan serius antara 6 tersangka disekitar lapangan eks MTQ. Selang beberapa waktu, korban kemudian diajak pelaku menuju kerumah tersangka Lui melalui telepon. Tak lama ngobrol di kediaman Lui, para pelakupun kembali mengajak korban menuju kelapangan MTQ, dan meninggalkan motor vixion milik korban dirumah Liu.

Disela sela obrolan mereka, Lui kemudian mengajak korban kearah realy guna mengambil motor korban yang seolah oleh dibawa oleh rekan mereka ke arah tempat kejadian peristiwa (TKP).

Tanpa berfikir panjang dan tak menaruh rasa curiga, Kurniawan pun mengamini ajakan Liu untuk pergi mencari motor miliknya. Liu yang mendapat respon dari korban, langsung memboncengnya dan tancap gas menuju sasaran sembari memberi kode kepada kelima pelaku lainnya, agar menyusul ke TKP.

Tiba di TKP, dimana mayat Kurniawan ditemukan, sempat terjadi adu mulut antara korban dan Liu, yang diperanlkan oleh anggota polres lahat, karena motor milik korban tidak ada disana.
”Mana motor saya, katanya ada disini”, tanya korban kepada Liu, yang berbarengan dengan kedatangan 5 pelaku lainnya..

Karena Liu merasa didesak pertanyaan korban, Liu kemudian mencabut dan menghunuskan sebilah pisau kearah leher sebelah kiri korban. Melihat ada upaya perlawanan dari korban, tiga tersangka lainnya Win, Gio dan Kurni memegangi korban. Disusul dengan hunjaman senjata tajam kepundak kanan oleh Indawan dari arah belakang. Sedangkan 1 tersangka yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya menusuk leher bagian belakang korban dengan pisau dari arah samping kiri.

Kendati kondisi korban sudah tidak berdaya lagi, namun korban masih sempat mengayunkan kepalan tinju kearah Liu. Tak sebanding dengan musuh dan tubuh yang sudah lemah, dengan gampang Liu menepis dan menjerumuskan korban kearah semak pinggir jalan realy.

Belum puas, Kurni dan Gio masih menggeledah dan mengambil dompet serta HP dikantong korban. Setelah dipastikan korban sudah tak bernyawa lagi, para pelaku kemudian secara berboncengan meninggalkan korban yang bersimbah darah dengan luka tiga tusukan dileher dan pundak.

Tak hanya sampai disitu, sebelum berpencar. Indawan yang tiba dikontrakan Liu, membawa kabur motor korban kearah Kikim atas perintah Liu

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti 1 unit motor dan lain lain serta dua pelaku utama Indawan dan Win. Sedangkan 4 tersangka lainnya, Gio, Liu, Kurni, serta satu pelaku lainnya masih dalam buruan petugas.

Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra, melalui Kasat Reskrimnya AKP Ahmad Akbar, didampingi Kasi Pidum Kejari Lahat mengatakan bahwa, pada prinsipnya rekonstruksi ini penting dilakukan, guna memudahkan pihak kejaksaan untuk melakukan penelitian berkas perkara yang dilimpahkan atas kasus tersebut.

”Makanya kita reka ulang ini, nanti pihak Kejari bisa menetapkan mata pasal yang akan dikenakan pada tersangka. Bisa saja nanti dijerat dengan pasal berlapis”, jelas Akbar, usai reconstruksi di TKP kemarin. (Isroni)

Bagikan ke :