DUA BULAN SISWA SMKN 2 LAHAT MENGHILANG

26-May-2015, 16:43

LAHAT – Yuni Santika alias Santi (17) warga jalan isau isau, Kelurahan Pasar Lama Lahat, yang merupakan seorang siswi kelas 2 SMKN 2 Lahat menghilang sejak lebih 2 bulan lalu, atau tepatnya sejak hari  Sabtu tanggal 21 maret 2015, dengan membawa sejumlah pakaian serta ijazah SMPnya.

Hingga kemarin, Selasa (25/5) ibu kandung Santi, Aryuna (36) meminta petunjuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Lahat, guna upaya menemukan  anak sulung mereka yang hilang. Sayangnya, pihak keluarga baru meminta petunjuk kepada pihak berwajib setelah 2 bulan lebih anaknya pergi dari rumah.

Informasi yang terhimpun dari Aryuna, Santi meninggalkan rumah sekira jam 11:00 hari Sabtu tanggal 21 Maret lalu. Meski awalnya Aryuna tidak menyangka bahwa hari itu anak gadisnya  akan pergi meninggalkan rumah, namun setelah ditunggu tunggu hingga malam harinya. Sang anak yang menjadi harapan keluarga dengan cirri cirri berambut panjang dan berkulit sawo mateng itu belum juga pulang.
“Aku terkejut juga saat pulang dari kerja, melihat semua pakaian Santi sudah tidak ada. Tapi saya fikir dia pergi kerumah temannya”,  kenang perempuan yang bekerja sebagai buruh disebuah toko ini.

Setelah malam harinya ia mendapat kabar bahwa putrinya diantar oleh Sudip (Tukang Ojek, red).  Aryuna kemudian menemui tukang ojek yang dimaksud. Namun setelah ditanyakan. Sudip pun tidak mau mengantarkannya ke kawasan Desa Kerung dimana tempat Santi diantarnya.
“Sudah malam yuk, lagian aku ngeri. Sebab didaerah itu rawan, aku takut gek kito malah ditodong wong”, terang Aryuna lagi, menirukan ucapan Sudip.

Hingga kabar terakhir. Sekitar seminggu setelah kepergian siswi berperawakan sedang ini, Aryuna kemudian menanyakannya kepada salah seorang teman Santi bernama Herlina. Menurut Herlina, dari Desa Kerung, Yuni menuju ke Desa Ulak Lebar, dan langsung menuju ke Desa Payo. Setiba di Desa Payo, Yuni kemudian naik minibus bermerk  Sis Bakery.
“Nah sejak saat itu, sampai sekarang kami dak tau lagi dimano anak kami tu”, ungkapnya.

Anak sulung dari empat bersaudara ini, sehari sebelumnya memang menunjukan tanda tanda yang aneh. Bahkan menurut Aryuna, Santi,i pada hari Jumat sehari sebelumnya tampak gembira sekali, malah dia sempat bercanda dengan adik adiknya.
“Aku fikir biaso bae, malam Sabtu itu dio pamit nak beli paramek. Tapi setelah di cek, dak taunyo dio main telpon telponan”, cerita Aryuna.

Keluarga berharap, agar siapa saja yang mengetahui keberadaan Yuni Santika segera memberitahukannya. Dan mudah mudahan dengan melapor ini, pihak kepolisisan dapat menemukan anaknya.
“Untuk anak saya Yuni Santika. Cepat pulang nak, kami semua kehilangan kamu. Dimana kamu Santi..?”, pesan Aryuna disela isak tangisnya.

Sementara itu, pihak SMKN 2 Lahat, tempat dimana Santi bersekolah. Membenarkan jika siswi kelas 2 bernama Yuni Santika tersebut sudah sejak lama tidak masuk sekolah.
“Kalau tidak salah sudah 2 bulan belakangan ini, Yuni Santika itu memang sudah keluar dari sekolah ini, kita”, jelas Drs. Zaherman, kepala sekolah SMKN 2 Lahat, saat dihubungi via telepon kemarin. (Isroni)

Bagikan ke :