PEMKAB LAHAT DIMINTA BUAT TEROBOSAN PERTANIAN

21-May-2015, 15:32

//// Wujudkan Mimpi Jadikan Sumsel Daerah Lumbung Pangan
Desak Kebijakan Pertanian Digalakkan

Beban berat memang tengah dipikul pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yaitu menjadi salah satu kawasan harapan lumbung pangan di Indonesia. Ini jelas mendapatkan atensi penuh dari pihak Pemprov sendiri, dan khususnya menjadi perhatian bagi daerah-daerah yang memiliki potensi pengembangannya, penekanan khusus untuk dijadikan perhatian serius bagi seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumsel, tak terkecuali Kabupaten Lahat dengan tegas disampaikan Gubernur H Alex Noerdin SH beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, dengan memiliki banyak areal pertanian dikecamatan yang ada, tentu dapat dijadikan modal bagi suatu daerah, terutama Lahat untuk menjadikan kawasannya menjadi salah satu sentra pangan di bumu sriwijaya kedepannya. Alex Noerdin mengatakan, dengan ditetapkannya Sumsel sebagai salah satu lumbung energi dan pangan oleh pemerintah Indonesia, maka harus dijadikan suatu kesempatan bagi seluruh kepala daerah agar dapat mengoptimal kan setiap potensi daerah yang dimiliki.

“Lahat memiliki dua potensi diatas, pertambangan batubara dan juga sektor pertanian. Kami sangat berharap, bukti nyata harus dilakukan, terutama sekali dalam hal pewujudan lumbung pangan dan energi yang ada,” ungkap Alex, dalam kesempatan HUT Lahat yang lalu.

Sejauh ini, selama 7 tahun jabatannya sebagai Gubernur Sumsel, Lahat sendiri sudah melaksanakan hal ini. Dimana faktor-faktor pendukung yang akan menjadikan Lahat sebagai salah satu lumbung pangan dan energi yakni fasilitas jalan dan jembatan, percetakan areal sawah baru, sampai pembenahan sektor pertanian lainnya terus digenjot.

“Jika bicara dana, jelas takkan bisa ditanggulangi dari APBD Sumsel dan Kabupaten. Maka dari itu, peluang-peluang mengajak masuk investor luar sangatlah kita kedepankan. Hal ini juga tak dipungkiri akan membawa manfaat positif lainnya, terutama di masyarakat,” beber Alex Noerdin lagi.

Terpisah, bupati Lahat, H Saifudin Aswari SE menuturkan, Pemkab Lahat saat ini telah membuat program–program pertanian yang bertujuan untuk mengelola hasil pertanian menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Target menjadi kawasan lumbung pangan yang disematkan, jelas akan menjadi motivasi untuk terus bekerja, sehingga kedepan tidak hanya hasil yang meningkat, melainkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang diharapkan dapat terwujud.

“Tentu saja ini berkat kerjasama dengan semua pihak, Pemkab Lahat saat ini juga terus fokus terhadap pembangunan infrastruktur akses desa. Dimana jalan sepanjang 1.800 KM, saat ini sudah terus dipacu, dan bisa dikatakan sudah 70 persen ditingkat desa sudah membaik, diakhir kepemimpinan di 2018, seluruh jalan desa mendekati 90 persen, jika perlu dipatok target 100 persen,” beber Aswari.

Ditambahkannya, untuk sektor pembangunan pertanian, saat ini pihaknya melalui instansi terkait, seperti dinas pertanian, perkebunan, penyuluh dan juga pihak lainnya juga terus menggenjot diri, untuk selalui fokus dan mengeksplorasi diri, mengembangkan teknologi-teknologi terkini dibidang pertanian, pemupukan, pemasaran, sampai pada pembukaan kawasan pertanian baru.

“Semuanya juga dibarengi dengan pembangunan bidang sarana penunjangnya, seperti irigasi, jalan usaha tani, dan lain-lainnya. Intinya, Lahat siap menjawab tantangan yang ada,” tegasnya lagi. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :