BANGUNAN GEDUNG KESENIAN TUAI KRITIK

19-May-2015, 18:17

//// Bagian Atap, Plafon dan Lantai Rusak

LAHAT – Kondisi bangunan gedung kesenian, yang jadi kebanggan masyarakat Lahat, serta notabenenya belum setahun diperbaiki, belakangan kondisinya mulai menuai kritik karena kondisinya mulai memprihatinkan.

Pasalnya, atap bangunan mulai bocor, dan secara gamblang dibeberapa bagian bangunannya sudah rusak. Diantaranya, dibagian atap, Plafon gedung sudah mulai bocor. Bagian lantainya sudah mulai rusak, sehingga bangunan yang didirikan dengan menggunakan dana APBD ini kondisinya terkesan mubazir.

Parman (40), warga kota Lahat mengatakan, gedung kesenian merupakan salah satu aset berharga milik Pemkab Lahat, sehingga kondisinya tidak boleh rusak, namun kenyatan dilapangan pada bagian atap ada yang bocor, sehingga menyebabkan plafon rusak, bahkan disudut gedung juga terlihat keramik lantai yang mulai retak dan hancur.

“Kondisi ini sangat tidak boleh dibiarkan, mengingat keberadaan gedung kesenian sangat bermanfaat apalagi belum setahun direnovasi,” ungkapnya.

Ditambahkannya, agar kondisi gedung kesenian tidak semakin memprihatinkan, Pemkab Lahat dan pihak terkait harus mengambil sikap, apalagi untuk renovasinya menggunakan dana APBD kabupaten Lahat yang tidak sedikit.

“Jika dibiarkan, maka kondisinya akan semakin parah, jika gedung tersebut selesai akhir Desember 2014 maka saat ini masih dalam masa pemeliharaan sehingga belum terlambat untuk mendesak diperbaiki kembali,” imbuhnya.

Senada, Ade (48), warga Bandar Agung yang menyaksikan acara perpisahan siswa SMA 04 Lahat menuturkan, sejak gedung ini direnovasi hamper seluruh kegiatan dilakukan disini, namun saat ini kondisinya mulai buruk dimana bagian plafon dan lantai ada yang rusak sehingga harus cepat-cepat diperbaiki dan kontraktor maupun dinas terkait harus segera bertanggung jawab.

“Sayang sekali kalau didiamkan, karena selain baru selesai direnovasi gedung ini juga menelan dana yang mungkin tidak sedikit. Pihak terkait khususnya Pemkab Lahat harus benar-benar mengambil langkah sebelum kondisinya semakin parah,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, tak satupun pihak terkait, dalam hal ini pihak Pemkab belum ada yang bisa dimintai keterangannya.

Bagikan ke :