Menteri ATR / BPN Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Lahan TNI AD Ke Kasad Jenderal Maruli

13-March-2025, 10:20

Martapura – Dalam rangkaian kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc ke OKU Timur, usai meninjau Lahan Ketahanan Pangan di Bunga Mayang dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Lahan Puslatpur Martapura.

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid yang menyerahkan langsung sertifikat lahan pusat latihan tempur TNI AD (Puslatpur) kepada Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Aula Graha Widya Daya Yudha pada Rabu 12 Maret 2025.

Penyerahan sertifikat tersebut disaksikan Dankodiklatad Letjen TNI Moh. Hasan, Para Jenderal dan Perwira Tinggi TNI AD, DanPuslatpur Dany Rakca, SAP, MHan diwakili Wadanpuslatpur, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, dan Bupati OKU Selatan Abusama, S.H.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan selamat datang kepada Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dengan diterbitkannya sertifikat lahan pusat latihan tempur TNI AD (Puslatpur) ini Ia berharap kerjsama TNI bersama masyarakat menjadi lebih nyaman. “Meskipun selama ini memang tidak ada konflik perbatasan yang menjadi konflik dengan masyarakat,” jelas Herman Deru.

Dalam pidatonya, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berharap kepada menteri ATR agar penyerahan serifikat tidak hanya sampai di sini namun akan berkelanjutan nanti di seluruh wilayah Indonesia. “Supaya lahan-lahan pemerintah yang tidak efektif seperti lahan-lahan tidur bisa kita kerjakan bersama dengan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa angkatan darat itu sangat komitmen dengan masyarakat. Itu dibuktikan dengan Masjid Sunda Kelapa itu dulu lahannya milik angkatan darat. “Kalau untuk kepentingan rakyat. Kami juga sudah bekerja sama, Komitmen kita sudah kerjakan dengan hasil betul-betul bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya

Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyampaikan bahwa antara TNI dan rakyat itu tidak bisa dipisahkan. “Sertifikat yang ada di sini ini baru awal, begitu kami jadi menteri kami ngadap sama Pak MenHan kami menghadap bapak panglima TNI kami menghadap sama bapak Kasad secara keseluruhan totalnya itu mencapai 649 titik yang harus kami selesaikan,” imbuhnya.

“Karena itu pelan-pelan satu persatu kita selesaikan Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan kami terus komitmen karena setiap seminggu kita rapat dengan tim dari kemhan dan tim dari panglima TNI, sudah ada 92 yang sudah kita selesaikan dalam waktu 3 bulan ini,” katanya.

(Doel)

Bagikan ke :