KKN UIN RADEN FATAH : NAMA SAYUR JADI NAMA LORONG

12-March-2015, 23:07

Pemasangan nama-nama lorong yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Angkatan LXV, Kamis (12/03) di Desa Suka Nanti, Kec. Jarai, Kab. Lahat.

Sepuluh nama lorong telah dipersiapkan anak-anak KKN untuk pemasangan di setiap lorong. Nama lorong itu disesuaikan dengan mata pencarian atau adanya setiap tanaman di desa Suka Nanti.

“pengambilan ide nama lorong muncul ketika kmi melihat kegiatan sehari-hari di desa Suka Nanti, serta adanya sayur-sayuran yang ditanam masyarakat. Ujar Rico Supawi ketua KKN kelompok delapan belas.

Buncis, bayam, cabai, kentang, kubis, lumai, sawi, tomat, wortel dan cemara adalah nama-nama lorong yang digunakan. Tetapi pengecualian pada nama cemara, karena kelompok delapan belas menamai cemara yang berarti ceria, mawaddah dan warohmah. Nama cemara ini diletakan pada lorong yang ditempati anak-anak KKN.

Selain itu, antusias masyarakat Suka Nanti juga bernilai positif. Masyarakat senang kalau ada penamaan pada setiap lorong. “ kami sebagai masyarakat disini merasa senang dengan adanya penamaan pada setiap lorong. Selain itu memudahkan orang mencari alamat. Sebelumnya juga ada penamaan lorong anak-anak KKN, tetapi tidak digunakan lagi.” Ujar Anggrek, warga masyarakat desa Suka Nanti.

Anggrek menambahkan, kalau pembuatan nama lorong ini sebagai kenang-kenangan anak KKN sebelum meninggalkan desa Suka Nanti.

Desi, salah satu masyarakat setuju dengan penamaan lorongnya wortel karena sesuai dengan masyarakat disini yang banyak menjual wortel, serta sebagai ciri khass dari lorong ini sendiri. (SHELLY FRANSISKA)

Bagikan ke :