WABUP LAHAT SERAHKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA BANJIR

23-February-2015, 16:28

Sebanyak 100 kepala keluarga yang terkena musibah banjir yang baru lalu hari ini (23/2) mendapat bantuan beras dari Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Selatan yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lahat di Ula Kantor Camat Lahat.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lahat Marwn Mansyur, SH.MM dihadiri Kepala Badan PBD Kab. Lahat Ismail dan Camat Lahat Drs. Aries Farhan, M.Si, serta Kasat Pol PP Lubisman S.Sos serta seluruh pegawai kantor camt Lahat, pengurus organisasi Sosiar Radio Antar Penduduk (RAPI) lokal Lahat dan para penerima bantuan.

Kepala BPBD Kabupaten Lahat Imail mengatakan bahwa penyerahan bantuan ini berupa beras sebanyak 1500 kg untuk 100 kepala keluarga,”Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang mendapat musibah sebanyak 1500 Kilogram antara lain untuk Korban bencana banjir di Kelurahann Kota Jaya sebanyak 19 Kk, Kelurahan kota Negara 59 Kk, dan desa Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan sebanyak 16 kk serta 6 kk yang terkena musibah tanah longsor di Kelurahan Pasar Baru.” tukas Ismail.

Wakil bupati Lahat berpesan kiranya bantuan berupa beras ini adalah bentuk perhatian Pemerintah, “Bantuan beras ini datangnya dari Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Selatan mohon diterima dan hendaknya dengan adanya musibah banjir dan longsor di daerah Kabupaten Lahat ini agar penduduk tetap waspada sebab musibah bukanlah kehendak kita, untuk itu tolong diwaspadai, dan saya berharap agar penduduk tidak lagi membangun tempat tinggal disekitar pinggiran sungai lematang.”ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lahat Drs. Ahmad Albar mengatakan bahwa dikabupaten Lahat terdapat beberapa titik banjir dan longsor serta puting beliung,”Untuk kecamatan Lahat ada beberapa daerah yang rawan Banjir seperti daerah pinggiran Sungai Lematang dan juga kikim serta daearah Kecamatan Jaraii, untuk daerah longsor sering terjadi di Daerah Tanjung Sakti, Kecamatan Pulau Pinang, dan untuk angin puting beliung sering terjadi di Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Pulau Pinang dan Kecamatan Mulak Ulu, untuk itu kepada warga Desa-Desa dan daerah tersebut untuk diaspadai.”pungkasnya.(Ade-LO-005)

Bagikan ke :