MANTAN KADISNAKAN SISAKAN HUTANG PEMBELIAN SAPI QURBAN 2014

21-February-2015, 14:03

Bermaksud menagih janji Mantan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lahat Drh. Sukri, Abu Sairi sengaja datang dari Lampung bersama keluarganya, langsung menandatangi kerumah dinas Mantan Kadisnakan ini (21/2), tetapi apa daya Abu yang datang bersama Istri dan anaknya serta pemilik mobil yang disewanya kandas alias tidak bertemu dengan orang yang ditujunya.

Abu Sairi bercerita kepada Wartawan lahatonline bahwa maksud kedatangannya ke Lahat ini untuk menagi janji Mantan Kadisnakan Lahat atas pembelian Sapi-sapi yang dijualnya pada bulan September yang lalu.
“Saya sudah berkali-kali datang kesini untuk menagih janji pak Sukri tetapi jawabannya ya itu “SABAR”, sapi-sapi yang belum terbayar seluruhnya Rp. 132.500.000.- sekarang dia sudah tidak lagi menjabat Kadisnakan saya tetap akan tagih, sebab sapi-sapi itu bukan milik saya saja banyak sapi yang dipinjam dari para peternak dari desa tetangga, bahkan harta saya sudah habis disita pemilik sapi sebagai jaminan termasuk miobil saya,”Tukas Abu yang diaminkan oleh Supir penghantarnya dari Lampung Sukirno yang sudah serting juga menurutnya menghantar Abu ke Lahat ini.

Menyikapi adanya kejadian ini dikomentari satu warga Kota baru bernama Imran yang secara kebetulan mengetahui kehadiran Abu Sairi sekeluarga, dirinya mengatakan bahwa permasalahan ini hendaknya dapat diselesaikan dengan baik dan secepatnya,”Ini sudah menyangkut masalah umum sebab yang saya tahu Daging sapi yang dibagikan oleh Pemkab Lahat saat usai sholat idul Adha kepada masyarakat ternyata masih terhutang, bisa dikatakan daging-daging Qurban tersebut belum dibayar, sekali lagi kiranya yang bersangkutan dapat menyikapinya dengan baik.”Tukasnya.

“Perbuatan Mantan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lahat Drh. Sukri, sangat memalukan Kabupaten lahat, mencoreng nama baik Pemerintahan Kabupaten lahat, memalukan nama baik Bupati Lahat, ini sudah keterlaluan dan harus segera di sikapi oleh pemerintah Kabupaten lahat, kalau begini ceritanya artinya daging Qurban itu diragukan keabsahannya” tambah Imran

Seluruh rincian dan pembelian dan pengiriman uang jual beli Sapi ini diperlihatkan kepada Wartawan Lahatonline ini, termasuk rekening pengiriman uang pembayaran Sapi-sapi untuk Hewan Qurban ini dan Abu Saidi hanya berharap masalah ini dapat diselesaikan secepatnya sebelum dirinya menempuh jalur hukum yang berlaku.(Ade-LO-005)

Bagikan ke :