Kapolres Lahat Perintahkan Polsek Jajaran Bantu Warga Bencana Banjir

9-March-2023, 23:30

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—– Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT memerintahkan kepada personil dan Polsek jajaran untuk mengantisipasi dan melakukan pertolongan, evakuasi warga terdampak banjir wilayah masing masing.

Pada Kamis (9/3/2023), jajaran Polres Lahat bekerjasama dengan BPBD, TNI, pemerintah setempat telah melaksanakan evakuasi dan melakukan pertolongan terhadap warga masyarakat yang terkena bencana banjir dan di ungsikan ketempat yang lebih aman.

Kapolres Lahat AKBP S.Kunto Hartono SIK, MT melalui Kasi Humas Polres Lahat IPTU Sugianto, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH menegaskan, untuk data sementara yang sudah di himpun daerah dan kecamatan wilayah hukum Polres Lahat yang terkena bencana banjir dan tanah longsor meliputi:

• Kecamatan Kota Lahat desa Tanjung Payang lokasi wisata TMC, dan teras Lematang terendam air dan menghanyutkan pondok pondok.
• Kelurahan Kota Jaya air telah merendam perumahan penduduk.
• Desa Selawi lokasi Bendungan Lematang air meluap dan menghancurkan serta menghanyutkan Taman Bendungan.
• Kelurahan Bandar Agung merendam dan menghanyutkan Lesehan Demang Kenasin.
• Desa Tanjung Sirih, air meluap dan menggenangi Jalan Lintas Lahat-Pagaralam, sehingga, tidak bisa dilewati serta membanjiri sawah sawah milik warga.

Selanjutnya, diungkapkan Liespono,

• Desa Pagar Jati kecamatan Kikim Selatan air Sungai Lingsing meluap dan menggenangi rumah warga.
• Desa Banu Ayu kecamatan Kikim Selatan air menggenangi dan memutuskan jalan antar desa, sehingga, tidak bisa dilalui.
• Desa Tanjung Aur, kecamatan Kikim Tengah, air Sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga, dan
• Desa Lesung Batu kecamatan Mulak Sebingkai air menggenangi dan memutuskan jalan lintas kecamatan serta membanjiri persawahan.

Alhamdulillah, dikatakan Liespono, sampai saat ini belum ada korban jiwa dari bencana banjir yang ada. Namun, untuk korban material berupa barang barang milik warga belum bisa dilaporkan dan menunggu perkembangan lebih lanjut.

“Pada musim penghujan masyarakat tetap dihimbau untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrim, berupa angin lebat dan curah hujan yang tinggi yang berpotensi bencana banjir meluas,” tutup Liespono. (Din)

Bagikan ke :