DIDUGA ANIAYA WARTAWAN, OKNUM KADES TANJUNG KURUNG ABAB AKAN DILAPORKAN KE POLISI

9-June-2022, 23:55

PALI – Salah seorang Jurnalis (wartawan) yang bertugas di Kabupaten PALI diduga dianiaya oknum Kades Tanjung Kurung, Ssaat Ia mau melapor ke Polres Pali. Kades Tanjung Kurung kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali ) tersebut tiba tiba mencekik Kaisar Napoleon Selaku Pimpinan Redaksi Media online,yang ada di kabupaten PALI.

Sikap arogan seorang pejabat publik yang tak mustinya harus dilakukan oleh seorang oknum kelapa desa, Seharusnya segala permasalahan bisa diselesaikan dengan bijak. Selesaikan masalah tanpa masalah, Ini masalah disikapi dengan emosi, hingga diduga oknum kades tersebut menganiaya seorang wartawan di halaman Mapolres Pali sebut saja namanya Kaisar Napoleon.

Kaisar Napoleon mengatakan, Kami berempat yang baru sampai di parkiran POLRES PALI, Taupik selaku kades Tanjung kurung menghampiri mobil saya, Mengedor Kaca dan langsung mencekik leher saya, Ketika kami masih berada di dalam mobil, Kamis (9/6/2022).

Lanjut Kaisar lagi, berawal dari saya mengawal kasus pengaduan istri kepala desa yang merupakan Saudari korban Sendiri terkait kasus pasal 279 KUHP ,Taupik selaku kades Tanjung kurung mendatangi korban sambil mencekik beliau bilang “denge Ndak meras Enda yek terkait kasus ikak ” saat korban di Cekik Korban mengatakan “Sabar kando ,Aku dengan Enda ni keluarga dak getek cerita nye Ndak meras ” di ketahui Hubungan korban dan istri Kepala desa merupakan keluarga dan memang sepantas nya saling tolong menolong “ungkapnya.

Terkait permasalahan yang dialami seorang wartawan yang bertugas di Bumi Serepat Serasan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kabupaten Pali M Anas Menyikapi aksi kekerasan yang menimpa korban wartawan berinisial KN, Saya selaku Ketua PWI Kabupaten PALI mengecam keras dan mengutuk aksi penganiayaan tersebut. Apalagi aksi penganiayaan itu dilakukan oleh oknum pejabat seperti kepala desa.

Untuk itu, PWI Kabupaten PALI, akan mengawal kasus penganiayaan tersebut, hingga ke ranah hukum. Dan berharap oknum kades yang melakukan penganiayaan itu mendapat hukuman setimpal.tegasnya. (RIV/SO/PALI)

Bagikan ke :