Camat Laki : Stop Kekerasan Dan Pelecahan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur

26-January-2022, 21:43

Muara Enim, sriwijayaonline.com – Camat Lawang Kidul (Laki) Andrille Martin SE ajak Pemerintah dan Elemen masyarakat untuk nyatakan Tolak Kekerasan Dan Anti Pelecahan Seksual Terhadap Anak yang saat ini Viral di Media Elektronik dan lain nya, hal tersebut di suarakan nya ketika menghadiri acara Deklarasi Tolak Kekerasan dan Anti Pelecehan Seksual yang di selenggarakan Kepala Sekolah SMPN 2 Lawang Kidul Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.

Turut hadir, Pembina Pengawas SMP, Kasi Trantib Kecamatan Lawang Kidul, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Desa Tegal Rejo didampingi kepala sekolah dan guru-guru SMPN 2 Lawang Kidul serta perwakilan OSIS SMP di Lawang kidul, di Aula SMPN 2 Lawang Kidul Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Rabu, (26/01)

“Saya harapkan Deklarasi ini jangan cuma sebagai acara serimonial saja, mari kita benar benar tekatkan dan nyatakan Deklarasi ini dengan tujuan jangan sampai ini terjadi di tempat kita, terkhusus di kecamatan lawang kidul yang kita cintai ini, karna itu bukan hanya meresahkan para orang tua saja namun itu juga sangat mengusik kita dan apabila itu sampai terjadi saya mohon kepada pihak berwajib untuk memberikan hukuman seberat berat nya kepada para pelaku pelecehan Seksual anak dibawah umur, “Tegas Andrille Marti ketika dibincangi awak media seusai acara.

Selain itu Andrille berpesan kepada kepada Siswa untuk tidak berbuat kekerasan terhadap sesama Siswa.

” Untuk para Siswa, jangan berbuat kekerasan dengan kata trend saat ini membully sesama teman, karna perbuatan itu sangat melanggar dan bisa mengarah kepidana yang akhir nya kalian biasa di tahan pihak kepolisian, jadi ingatla nak, tugas kalian itu adalah belajar, raihla ilmu setinggi langit dan capaila cita cita kalian untuk membanggakan kedua orang tua kalian.

Setelah itu saya juga berpesan kepada para orang tua untuk selalu menjaga serta mengawasi anak anak kalian masing masing dimana pun berada karna saat ini seperti yang kita dengar di media Elektronik dan lain nya kejahatan pelecehan seksual anak dibawah umur itu tidak lagi memandang status, pelaku nya pun sudah banyak dari kalangan yang cukup di pandang dan disegani, dan semoga itu tidak terjadi dengan keluarga kita, “Harap nya.

Pada Kesempatan ini juga, sambung Camat, ” Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tinggi nya kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Lawang Kidul Heri Candera S Pd yang sudah menjadi pelopor kegiatan ini, dan sekali lagi mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah kita bersama untuk berani menyatakan perang terhadap kekerasan dan Pelecehan Seksual anak dibawah umur, dan ini jangan sampai terjadi di Kecamatan Lawang Kidul, “Ujar Andrille.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 2 Lawang Kidul Heri Candera S Pd mengatakan, ada 48 siswa yang diangkat menjadi “Agen Perubahan”.

“Kita lihat selama ini banyak berita,dimana ada saja guru yang melakukan hal yang tidak senonoh terhadap muridnya,maka timbul ide saya untuk melakukan giat ini,mengapa ini banyak yang menjadi korban,karena muridnya tidak berani untuk melaporkan,maka hari ini kami merasa perlu membawa murid-murid kami untuk berani mengatakan,berani melapor ketika mereka mengalami tindak kekerasan atau pelecehan seksual sehingga hal-hal lain tidak terjadi,walaupun di lingkungan SMP 2 ini hal seperti itu belum pernah terjadi, ” Jelas Heri.

Seusai menghadiri acara Deklarasi, Camat lawang kidul kunjungi dan membawa masyarakat yang sakit selama 3 tahun atas nama Rismawati warga BTN keban agung, ke RS Bam untuk mendapatkan perawatan, turut mendampingi camat, kasi trantib kecamatan Drs arinta Gumay bekerja sama dengan SM CSR PTBA yang diwakili listati.

(Ali).

Bagikan ke :