Kasus Narkoba Jenis Ganja Mengalami Peningkatan Di Tahun 2020.

31-December-2020, 20:04

Kapolres OKU AKBP. Arif Hidayat Ritonga, S.I.K.,M.H dan jajaran saat press release

OKU – Polres OKU menggelar Press Release penghujung tahun, di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) depan Ramayana, pada Kamis (31/12/2020)

Kapolres OKU AKBP. Arif Hidayat Ritonga, S.I.K.,M.H., didampingi Waka Polres Kompol Christopher Salohot Panjaitan, Kabag Ops Kompol Bagus Adi Suranto, S.I.K, Kasat Narkoba Iptu Jatrat Tunggal RWP, S.I.K., Kasat Reskrim AKP Priyatno, SH.,S.I.K., Kasat Lantas AKP Amalia Kartika, SE. S.I.K serta Kasubbag Humas Polres OKU AKP Mardinursal memberikan keterangan perihal pencapaian kinerja sepanjang tahun 2020.

Kapolres OKU mengatakan, ” jumlah kriminalitas di tahun 2020 ada 290 perkara dan penyelesaiannya sebanyak 244 perkara, sementara kalau dibandingkan dengan tahun 2019 perkara ada 206 perkara dengan penyelesaian sebanyak 168 perkara, artinya di tahun 2020 ada peningkatan tindak kriminal namun Penyelesaian perkaranya juga meningkat”, ungkap Kapolres OKU

Lanjut Kapolres OKU, “Untuk tindak pidana kasus narkoba di tahun 2020 ada 84 kasus dan penyelesaian perkaranya juga 84 kasus, dengan jumlah tersangka 95 orang. Sementara tahun 2019 sebanyak 92 kasus dengan penyelesaian 92 perkara serta tersangka 106 orang, Artinya ada penurunan jumlah kasus dan tersangka yang dilakukan sidik oleh Sat Narkoba Polres OKU”, jelas Kapolres OKU.

“Dalam penanganan tindak narkoba ini tersangka laki-laki sebanyak 92 dan perempuan 3 tersangka. Barang bukti yang disita dari para tersangka yaitu jenis ganja, sabu-sabu dan ekstasi. Dibandingkan 2019 BB yang disita penyidik Sat Narkoba Polres OKU untuk jenis ganja mengalami kenaikan, sementara sabu-sabu dan ekstasi mengalami penurunan”, ungkap Kapolres kembali.

“Penahanan pelaku kasus narkoba ini kami tidak pandang bulu, bahkan anggota Polisi yang terlibat kasus narkoba pada tahun 2020 bulan April ditangkap dengan BB Sabu-sabu, statusnya sudah dalam proses di pengadilan negeri dan sidang kode etik menyatakan untuk di pecat”, tegasnya.

Kapolres OKU juga menerangkan bahwa ada juga kasus narkoba 2 PNS Pemkab OKU yang saat ini dalam proses.

Selain kasus narkoba juga tindak korupsi terhadap 2 laporan di unit Tipikor. Lalu untuk jumlah kasus lakalantas di tahun 2020 sebanyak 45 dengan penyelesaian 42 perkara, dibandingkan tahun 2019 maka tahun 2020 mengalami penurunan kasus lakalantas. Terakhir terkait Karhutla, Kapolres OKU mengatakan jumlah titik hotspot di tahun 2020 mengalami penurunan drastis yang hanya 151 titik saja. (Asmara Nian)

Bagikan ke :