MASIH BANYAK KENDARAAN DINAS TAK LULUS UJI KIR

18-December-2015, 15:39

//// 20 Persen Dari 30 Kendaran Tidak Lulus Uji KIR
Dari Pengujian Keliling Dihalaman Pemkab Lahat

Sebanyak 20 persen dari 30 kendaraan dinas dan pribadi tidak lulus uji KIR saat melakukan pengujian di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, kemarin (18/12). Ketidak lulusan uji ini pada operasi sistem pengereman kendaraan, lantaran kurang mencengkramnya alat pengeremannya.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Lahat, Eduar Kohar SE MM, melalui Kepala Balai KIR, Syahrul SE MM disela-sela pengambilan sampel uji KIR keliling, mengemukakan. Dari hasil tersebut, Balai KIR Kabupaten Lahat memberikan himbauan agar segera diperbaiki apa saja yang membuat kendaraan tidak lulus uji KIR, karena jika tidak, maka akan menjadi faktor kecelakaan dalam berlalulintas.

“Kita berikan himbauan saja, karena dengan melakukan uji KIR, kita mengetahui apa saja kekekurangan atau ketidak layakan dibagian kendaraan, terutama di kendaraan-kendaraan dinas pemkab sendiri,” ungkap Syahrul.

Dilanjutkan Syahrul, pihaknya melakukan uji KIR keliling pada hari ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Selain itu, dengan melakukan uji KIR keliling ini, pihaknya melakukan sistem ‘jemput bola’, dan nantinya uji KIR keliling akan dilaksanakan dipenjuru daerah dalam ruang lingkup Kabupaten Lahat.

“Hari ini memang gratis, tapi selanjutnya dikenakan tarif, ini dilakukan supaya masyarakat mengetahui bahwa sudah ada uji KIR keliling. Dengan melakukan seperti ini, setiap orang yang mempunyai kendaraan tidak usah repot-repot lagi untuk melakukan uji KIR ke Kantor Balai KIR Lahat, karena kita akan melaksanakannya keliling, seperti ke Kecamatan Kikim, Kota Agung, Jarai dan yang lainnya. Kalau untuk biaya sendiri tergantung dengan jenis kendaraannya,” terangnya lagi.

Ditambahkannya, pihaknya berharap agar masyarakat harus selalu melakukan uji KIR, supaya berkurangnya angka kecelakaan dijalan raya, dan disisi lain bisa juga membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kabupaten Lahat.

“Sasaran utamanya untuk keselamatan di jalan raya serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan uji KIR,” pungkasnya.

Salah satu driver kendaraan dinas yang meminta namanya tak disebut mengaku sangat tertolong dengan adanya pengujian KIR keliling ini sendiri. Dimana dirinya menjadi tahu standar sesungguhnya kelayakan dari suatu kendaraan, khususnya kendaraan yang dikendarainya. Seraya pula, dirinya berjanji dalam waktu dekat akan segera melakukan perbaikan di sistem yang secara data dinilai masih tidak memenuhi kelayakan yang ada.

“Kami jadi lebih tahu standar kelayakan yang ada, dan yang selama ini kami anggap kendaraan kami baik-baik saja, nyatanya itu masih kurang standar, jadi ya bisa segera diperbaiki, demi kenyamanan dan keselamatan yang ada. Terima kasih sekali, kegiatan uji KIR keliling seperti ini sangatlah membantu adanya,” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :