PT. LONSUM DISERBU WARGA

15-March-2015, 23:29

Buntut dari penganiayaan Aparat keamanan PT. PP LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk Sp3 (PT LONSUM) Palembaja Kecamatan Gumay Talang, sebanyak lebih dari 300 warga petani sawit hari ini (15/3) mendatangi lokasi kantor yang bergerak dibidang perkebunan sawit ini, warga mendatangi perusahaan ini untuk menuntut pertanggung jawaban penganiyaan dan perampasan 3 sepeda motor dan handphon yang dilakukan oleh aparat keamanan PT LONSUM yang dilakukan terhadap 5 warga petani sawit dari desa Suka Makmur Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat.

Warga yang datang kelokasi ini datang dengan menggunakan sepeda motor dan bergerak langsung dari Desa Suka Maju dan langsung berkumpul di Pelataran parker kantor ini, hanya selang beberapa detik kemudian salah satu pihak perusahaan Utoyo selaku coordinator keamanan datang menghampiri para tamunya, namun belum sepatah katapun terucap dari mulutnya warga langsung menghampii dan menghardik utoyo dengan teriakan-teriakan kekesalannya atas insiden yang terjadi pada teman dan saudaranya ini,”Kamu harus bertanggung jawab kalau bukan kamu siapa lagi yang perintahkan aparat itu menganiaya, kembalikan motor dan Handphon kami,”Teriak salah satu warga yang langsung diikuti oleh warga lainya.

Selain itu terjadi aksi kejar-kejaran antara Warga dengan para keamanan perusahaan, hal ini terjadi saat beberapa pihak terkait diantaranya Koordinator Keamanan, Pihak Kepolisian dan perwakilan Warga berembuk salah satu warga melihat para keamanan ini berjaga-jaga dengan membawa alat (Pentungan,red) sehingga membuat warga tersinggung, dan saat itulah warga mengusir keamanan namun tidak diindahkan tetapi setelah salah satu tamunya menyuruh lari pihak keamananpun lari namun dikejar dan dilempari batu yang ada disekitar loksi,”Serang, lempar,”itulah yang terdengar saat itu, beruntung para keamanan berlari lebih cepat sehingga luput dari kejaran warga.

Salah satu korban penganiayaan yang bernama Apeng mengatakan bahwa dirinya saat kejadian pengeroyokan sangat menghargai para petugas keamanan dan tidak melawan karena mereka saat itu memakai seragam dinas,”Saya sangat menghargai petugas keamanan yang saat itu memakai pakaian dinas sewaktu kejadian saya dipukul dengan menggunakan senjkata dan ditendang, dan saya tidak menyalahkan aparat atau petugas keamanan yang ada dibenak saya waktu kejadian itu adalah para aparat yang menganiaya saya dan teman-teman saya adalah atas perintah atasan, sehingga wajar kalau saat bertemu dengan Utoyo Koordinator keamanan perusahaan ini semua yang datang disini langsung menyeangnya, tetapi saya datang kesini untuk minta pertanggung jawaban kepada Pak Topan, terus terang saya dendam, Darah harus dibayar darah walaupun hukumannya nanti untuk saya seumur hidup.”Tukas Apeng dengan nada kesalnya.

Atas kejadian yang menimpa warga yang dilakukan Keamanan Perusahaan Utoyo Koordinator PT. Lonsum mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak ada menyuruh ataupun mengkondisikan aparat keamanan yang ternyata disebut-sebut kiriman dari Mapolda Sumsel.”Demi Allah saya bersumpah tidak ada sama sekali mengkondisikan para aparat keamanan untuk menganiaya atau merampas barang milik warga, itu tidak ada.”Tegasnya.
Kejadian penganiayaan terhadap warga Desa Suka Maju Kecamatan Gumai talang ini menjadikan permasalahan semakin panjang menurut Kuasa Hukum Warga petani Sawit ini Abdurahman didampingi Pasaribu dan Agus yang datang kelokasi khusus untuk menengahi masalah ini mengatakan bahwa persoalan PT. Lonsum dengan Warga yang tergabung dalam 7 Desa dilokasi 62 dan 63 ini akan semakin runcing,”Permasahan ini akan semakin runcing jika tidak ada itikad baik dari pihak perusahaan, Warga ini sudah dibohongi perusahaan PT. Lonsum ini sudah puluhan tahun tetapi tidak sebanding dengan peruntukannya. Perundingan-de4mi perundingan sering dilaksanakan tetapi hasilnya hingga saat ini belum menampakan titik terang.”Tukas Pasaribu.

Saat ini nampak dilokasi PT Lonsum dalam keadaan kondusif dan dijaga oleh beberapa regu anggota KepolisianPolres Lahat seperti nampak diantaranya Kapolsekta Lahat Saepulloh, Kasat Reskrim AKP. Achmad Akbar, S.IK, dan Pelaksana Harian Polsekta Kikim Timur Iptu Predy, dan beberapa personel keamanan PT. Lonsum SP 3 Palembaja.(Ade-LO-005)

Bagikan ke :