Masalah Hukum, Harus Jadi Prioritas Wali Kota Lubuklinggau Yang Akan Datang

30-March-2024, 22:09

Lubuklinggau- November 2024 mendatang Kota Lubuklinggau menjadi salah satu daerah yang turut melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak bersama-sama dengan wilayah lainnya di Indonesia, momentum pergantian kepemimpinan di kota Lubuklinggau diharapkan menjadi titik tolak bagi kemajuan salah satu daerah di Sumsel yang berbatasan langsung dengan provinsi bengkulu.

Saat dimintai tanggapannya pada sabtu malam (30/03) terkait harapannya pada sosok yang nantinya akan memimpin Kota Lubuklinggau kedepan, Ketua Pusat Bantuan Hukum Silampari, Burmansyahtia Darma, S.H mengatakan bahwa permasalahan hukum harus menjadi salah satu prioritas Walikota Lubuklinggau kedepan. Kami dari advokat yang tergabung di Pusbakum Silampari banyak sekali mendampingi masyarakat yang sedang berhadapan dengan hukum, terutama permasalahan terkait Narkotika, Pencurian serta asusila, ujarnya.

Kejahatan yang terjadi dimasyarakat ini tentunya ada hal yang melatarbelakanginya, bisa karena permasalahan ekonomi, rendahnya pendidikan dan lain-lain. Kalau Aparat Penegak Hukum tugasnya melakukan penindakan, maka pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pencegahan, terangnya.

Kriminalitas yang terjadi saat ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi telah melibatkan anak-anak baik mereka sebagai pelaku ataupun sebagai korban. Kami sangat banyak melakukan pendamping pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum, tentunya kondisi ini sangatlah memperihatinkan. Anak-anak adalah masa depan bangsa, jika di usia dini saja mereka telah terlibat dengan beragam tindakan kriminal, maka masa depan seperti apa yang dapat kita harapkan.

Walaupun belum maksimal, di tahun 2023 lalu kami dari Pusbakum Silampari telah menjalankan program penyuluhan hukum ke sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Kota Lubuklinggau sebagai upaya untuk melakukan edukasi tentang permasalahan hukum. Untuk kedepannya kami berharap dari pihak pemerintah juga dapat bersinergi melalui programnya sehingga nantinya tingkat kriminalitas di kota Lubuklinggau ini dapat semakin menurun.

“Kedepan jangan kita hanya fokus pada pembangunan fisik atau infrastruktur, tetapi di sisi lain permasalahan sosial terabaikan”, ujarnya mengingatkan. (SO-001)

Bagikan ke :