MENHAN BERI ARAHAN SEJUMLAH PERWIRA GARNIZUN 

13-February-2015, 20:52

Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, (13/2/2015) melakukan tatap muka dan memberikan arahan kepada 400 perwira TNI Se-garnizun Palembang, bertempat di gedung Sudirman Makodam II/Swj.

Sebelum memberikan arahan, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M. Sahil dalam sambutan pengantarnya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menhan beserta rombongan serta melaporkan secara singkat kondisi wilayah Kodam II/Swj.

Menteri Pertahanan RI,Ryamizard Ryacudu dalam arahannya saat kunjunganya ke Kodam II/Swj dimaksudkan untuk memperkokoh kebersamaan, semangat pengabdian serta kesiapan sebagai Komponen Utama Pertahanan bangsa baik dalam OMP maupun OMSP.

Dalam arahannya Menhan juga menjelaskan tentang visi pemerintahan RI, 2014 – 2019 yaitu terwujudnya indonesia yang Berdaulat, Mandiri, Berkepribadian berlandaskan gotong royong.  Selain itu, juga dijelaskan tentang komitmen pemerintah untuk menaikan anggaran Kemhan dan TNI guna  memperkuat TNI dan pertahanan negara yang bertugas menjaga kedaulatan bangsa serta peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit.

Mantan Kasad ini  juga menjelaskan tentang jenis ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, baik ancaman nyata maupun ancaman yang belum nyata. Ancaman nyata menurut Menhan meliputi terorisme, wabah penyakit, bencana alam, perompakan dan pencurian sumber daya alam, serta pelanggaran perbatasan, perang cyber dan Intelijen, serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sedangkan ancaman yang belum nyata berupa konflik terbuka/perang konvensional.

Pada bagian akhir arahannya, Menhan menyampaikan sejumlah penekanan agar Perwira TNI memiliki loyalitas tegak lurus kepada pemimpin yang menerima mandat dari rakyat dan menjaga silaturahmi dan menghormati para pemimpin terdahulu dan termasuk keluarganya. Selain itu juga  menekankan agar perwira TNI memiliki rasa tanggung jawab untuk turut serta meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara kepada masyarakat di mana para prajurit bertugas, tetap mengedepankan kekompakan, menjalin kerjasama yang baik dengan semua lembaga pemerintah serta terus menerus mengingatkan dan mengarahkan prajuritnya serta mendorong motivasi para prajuritnya agar kinerja individu dan satuannya meningkat.

Menhan juga menekankan agar seluruh prajurit TNI tidak ikut  berpolitik praktis dan tetap memegang teguh netralitas, karena politik TNI adalah politik negara serta memelihara dan menghormati kearifan lokal dan menghindari pernyataan yang kontra produktif yang dapat meresahkan masyarakat.

Turut mendampingi dalam kunjungan kerja Menhan ke Kodam II/Swj antara lain Dirjen Pothan Ir. Timbul Siahaan, Laksma TNI M. Faizal (Direktur Bela Negara), Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro (Kapuskompublik). Brigjen TNI

Ida Bagus Purwalaksana (Karo TU), serta sejumlah staf Menhan RI.(Pendam/Bambang.MD)

Bagikan ke :