Camat Laki Angkat Bicara Terkait Tudingan Pembiaran Kembali nya Pedagang Liar di Tanjung

26-January-2021, 22:28

Muara Enim, sriwijayaonline.com – Adanya pemberitaan di media sosial seakan adanya pembiaran oleh Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul (Laki) terhadap kembalinya para pedagang lapak liar buah di pasar Bantingan kota Tanjung Enim di bantah Camat Laki Andrille Martin SE.

Hal tersebut disampaikan Camat Laki Andrille Martin SE saat di konfirmasi awak media melalui via tlp nya, dimana dirinya menjelaskan terkait kembali munculnya para pedagang lapak liar buah di pasar Bantingan Tanjung Enim, Kecamatan Laki, Kabupaten Muara Enim. Bahwa kecamatan Laki bersama Tim Kowis Tanjung Enim tidak benar melakukan adanya pembiaran terhadap munculnya pedagang liar buah di pasar Bantingan Tanjung Enim. Selasa, (26/1/2021).

Diketahui, Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul (Laki) bersama Tim Kowis dan Satuan Pol PP Pemkab Muara Enim serta unsur Tripika Kecamatan Lawang Kidul beberapa waktu yang lalu sudah menertipkankan nya alhasil berjalan lancar dan para pedagang dipindahkan ke terminal.

” Kita sudah secara tegas menghimbau kepada masyarakat khususnya para pedagang di pasar bantingan Tanjung Enim yang hendak berdagang, agar tidak berdagang/berjualan di bahu badan jalan pasar bantingan,

Sekali lagi saya tegaskan bahwa camat dan Ptba sangat konsen dalam kebersihan untuk menunjang tanjung enim kota wisata, dan camat sering melakukan turun langsung ke pedagang buah pakai mobil, terbukti di depan kantor uptd kebersihan, uptd perdagangan dan uptd perhubungan tadi nyo di tempati pedagang buah sudah d lakukan pendekatan oleh camat agar tidak berdagan di depan kantor pemerintah, terbukti bubar dan ada lagi camat selalu menghimbau jangan berjualan d badan jalan baik toko maupun ruko karna dapat mengganggu lalu lalang aktivitas kendaraan, juga akan merusak estetika pemandangan di pasar Tanjung Enim menuju kota wisata, ” Ujar Andri Martin

Jadi, sambung Adrille, “saya selaku camat Laki meminta kepada semua instansi yang ada di Kecamatan Laki untuk kerja sama nya, mari kita tegakkan aturan yang sudah ditetapkan, dan ini tanggung jawab kita bersama, apa bila masih ada pedagang yang masih membandel berjualan, di tempat tempat yang di larang, maka saya pinta dilakukan tindakan tegas, karna apa yang kita terapkan insya Allah demi kebaikan kita bersama untuk menuju apa yang kita harapkan. Sekali lagi saya sampaikan bahwa kami bekerja sesuai aturan yang ada demi terciptanya kesejahteraan masyarakat, namun kita wajib mentaati aturan karna tanpa adanya aturan maka apa yang kita inginkan mustahil tercapai, “Tegas Andrille.

(Ali).

Bagikan ke :