PISAH SAMBUT MANAJER PLN RAYON PANGKALAN BALAI MERIAH

13-March-2018, 14:24

BANYUASIN — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pangkalan Balai menggelar acara pisah sambut manajer lama dengan yang baru sekaligus acara syuquran. Kegiatan tersebut digelar di halaman Kantor PLN Rayon Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin. Selasa (13/03).

Acara tersebut ihadiri oleh segenap staf dan karyawan serta mitra kerja, Camat Banyuasin III, Koramil Pangkalan Balai, Kapolsek Pangkalan Balai, UPTD Banyuasin III, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Manajer PLN yang lama Frans Handoko ST, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan dan masyarakat atas kerja sama dalam menjalankan tugas.

Frans uga mengucapkan permohonan maaf jika selama dalam masa kepemimpinannya masih banyak kekurangan baik management dan kepuasan pelanggan.“ Selama saya memimpin tentu masih banyak kekurangan, terutama berkaitan dengan pelanggan, untuk itu saya minta maaf,” ujar Frans..

Ditambahkanya, setelah kepindahannya ke tempat tugas yang baru yakni di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), PLN Rayon Pangkalan Balai akan dipimpin oleh Trisman.

Selanjutnya Frans juga menyampaikan supaya seluruh pegawai dan mitra kerja tetap semangat dan solid dalam menjalankan pekerjaan secara profesional.

Selanjutnya Trisman selaku Manager PLN Rayon Pangkalan Balai yang baru, dalam kata sambutannya menyampaikan kepada seluruh pegawai PLN dan mitra kerja PLN untuk dapat terus bekerjasama dalam menjalankan pekerjaan serta tetap solid untuk mencapai keberhasilan PLN Rayon Pangkalan Balai.

Trisman juga mengucapkan terimakasih kepada Frans Handoko yang telah memimpin PLN Rayon Pangkalan Balai ini. Sebagai manajer baru, Trisman akan meneruskan kinerja PLN yang selama ini telah berjalan baik.

“ Terimakasih saya ucapkan kepada pak Frans, semoga ditempat tugas yang baru semakin sukses. Kemudian saya siap untuk menjalani dan meneruskan kerja dan program yang telah pak Frans buat dan jalani selama ini,” paparnya.

Dikatakan dia bahwa PLN Rayon Pangkalan Balai suatu yang sangat di perhitungkan sehingga itu sangat menjadi beban saya. “Untuk itu biarkan PLN Rayon Pangkalan Balai menjadi nomor urut satu dan MUBA menjadi nomor urut dua karena jauh dari Palembang,” kata dia. (Adam)

Bagikan ke :