BPN Lubuklinggau Miliki Nilai Tanah

12-May-2016, 22:36

LUBUKLINGGAU – Badan Pertanahan Nasionla (BPN) Kantor Kota Lubuklinggau telah memiliki Zona Nilai Tanah (ZNT). ZNT ini menjadi pedomanan penentuan biaya atau pajak pembuatan sertifikat tanah, yang dikeluarkan oleh BPN Kota Lubuklinggau.

Baru tahun ini BPN Kota Lubuklinggau memiliki ZNT, sebelumnya dalam menentukan biaya atau pajak pembuatan sertifikat berpedoman pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Sudah kita buat tinggal disahkan saja,” kata Kepala BPN Kantor Kota Lubuklinggau, M. Syharir.

Ditambahkan M. Syahrir, proses pembuatan ZNT yaitu tim BPN Kantor Wilayah (Kanwil) Sumsel ke lapangan, mengambil data dari masyarakat khususnya harga pasaran tanah diwilayah tersebut. Lalu data ini diaolah BPN Kanwil Susmel, setalah itu disahkan oleh Kepala BPN Kantor Lubuklinggau.

Ini merupakan kegiatan pusat, pembiayaannya melalui APBN. Namun setiap tahun harus dilakukan updating data. “Pendataan dimulai akhir tahun 2015 lalu, dan digunakan untuk tahun 2016,. Jadi kita petakan dengan dibaut zona, setiap zona harganya berbeda, harga tanah di Jalan Protokol tentunya berbeda dengan harga tanah di dalam lorong,” ungkapnya.

Diakui M Syahrir, sebelumnya pihak Pemkot Lubuklinggau mengajak kerjasama pemanfaatkan ZNT. Karena ZNT dapat menjadi acuan Pemkto Lubuklinggau untuk menentukan biaya BPHTB, tapi kerjasama ini belum bisa dilakukan mengingat ada proses yang harus dilalui. Diantarnya Mou anatara BPN Kantor Kota Lubuklinggau dengan Pemkot Lubuklinggau. Selain itu, Pemkot Lubuklinggau harus membayar pemanfaatan ZNT.

Hal ini sudah diatur dalam PP Nomor 128 Tahun 2015 pengganti PP Nomor 13 Tahun 2010 tentang besaran biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak. “Untuk biayanya sudah ditentukan, tapi tidak semahal atua sebesar pendataan awal ZNT. Tahun berikutnya updating data baiyabnya dibebankan ke APBD Kota Lubuklinggau. Itu kalau mau memanfaatkan ZNT kita,” tegasnya.(SO-W3)

Bagikan ke :