LAGI. 8 TSK DIBEKUK POLRES LAHAT

11-February-2016, 16:57

//// Terlibat Dibanyak Tindakan Kejahatan
Curas, Curanmor Sampai Pada Pencurian Ruko

Kembali. Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lahat berhasil mengungkap serta ‘menggulung’ sedikitnya 8 orang tersangka pelaku kejahatan yang seringkali meresahkan masyarakat, dengan banyak aksi kejahatan dilapangannya, seperti Pencurian Dengan Kekerasan (Curas), Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor), sampai pada pencurian rumah toko (ruko). Hal ini seperti terlihat dalam gelar perkara di Mapolres Lahat, kemarin (11/2) yang disampaikan langsung oleh Kapolres Lahat, AKBP Yayat Popon Ruhiyat Sik, didampingi Kasat Reskrim, AKP Arif Mansur Sik.

Dalam sampaiannya, Kapolres Yayat mengatakan, berdasarkan laporan masuk dari warga, kemudian ditindak lanjuti dengan upaya penyidikan dilapangan, akhirnya petugas Satreskrim berhasil membekuk sedikitnya 8 orang tersangka, yang kuat dugaannya terlibat pada beberapa aksi kejahatan dilapangan, dengan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Sejauh ini kita berhasil mengamankan masing-masing Nopriansyah (31), Deni Agung Jaya (21), Dedi Wansah (21), Yogi Berli (20), Rio Anggara (19), Amin Arhab (15), Iman (15), dan Fauzi (15), dengan dasar laporan serta bukti-bukti pendukung yang ada,” beber Yayat.

Selain mengamankan 8 orang TSK, Yayat melanjutkan, pihaknya juga berhasil mengamankan sedikitnya beberapa barang bukti (BB), seperti 11 unit sepeda motor, 2 unit TV LCD, 2 pucuk senjata tajam, 7 unit Hand Phone, dan kunci letter T. “Semuanya saat ini sudah diamankan di Mapolres Lahat, dan kedepan bakal menjalani proses hukum selanjutnya,” ujarnya.

Kasatreskrim, AKP Arif Mansyur Sik kemudian menambahkan, untuk masing-masing pelaku sendiri ditangkap serta diamankan berdasarkan lokasi dan waktu kejadian yang berbeda. Seperti, kejahatan curas di beberapa titik, seperti tepian lematang (benteng.red), Talang Jawa, Pasar Lama, serta terkini adalah pembobolan ruko milik usaha kreditan ‘Colombia’, dikawasan Talang Kapuk, Pasar Lama.

“Untuk pelakunya sendiri setelah melalui tahapan interogerasi, masing-masing mengakui perbuatannya, dan mengaku juga sudah terlibat dibanyak lokasi kejahatan. Tinggal kedepan, kita akan dalami atau kembangkan lebih lanjut, salah satunya dalah mengenai jaringan kejahatan yang ada dilapangannya,” tegas Arif menjelaskan. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :