KABUT ASAP PEKAT , WARGA PALI MINTA SEKOLAH DILIBURKAN

7-October-2015, 21:14

PALI – Akhir-akhir ini kondisi kabut asap di Bumi Serepat Serasan semakin tambah pekat. Padahal sebelumnya kabut asap hanya terlihat pekat pada pagi hari, sedangkan saat ini baik pagi hari, sore hari maupun malam hari asap masih menyelimuti Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Pemerintah daerah (Pemkab) Kabupaten PALI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten PALI sebenarnya sudah melakukan tindakan berupa pembagian masker kepada warga masyarakat yang tinggal di PALI khususnya di Kota Pendopo. Akan tetapi hal ini masih dianggap kurang oleh warga PALI mengingat dampak kabut asap bisa mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti penyakit ISPA atau sesak nafas, sakit tenggorokan, mata perih dan memerah serta penyakit lainnya.

Oleh karena itu, salah satu warga PALI, Amrul (41) mengungkapkan kepada SRIWIJAYAONLINE.COM sore tadi(7/10/15), Ia sangat berharap Pemkab PALI memperhatikan kondisi kabut asap yang saat ini dinilainya sudah makin parah dan makin berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya Amrul meminta kepada Pemkab, bila perlu segera meliburkan sekolah, khususnya bagi para anak-anak TK dan siswa SD, karena diusia ini sangat rentan terkena dampak dari kabut asap tersebut.

Senada dengan Amrul, Yayan (23) salah satu warga Proyek, Kelurahan Talang Ubi Barat PALI meminta agar Pemkab PALI melalui Dinas Pendidikan PALI, agar segera membuat kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar selama bencana kabut masih melanda Kabupaten PALI.

Pantauan wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM sendiri dilapangan, kabut asap di PALI memang terlihat sangat pekat, sebagian wargapun harus menggunakan masker untuk pergi keluar rumah melakukan aktivitasnya sehari-hari. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :