BUPATI PALI BUKA RAKERDA PROGRAM BKBPP 

30-April-2015, 18:10

Hari ini (30/4/15), Penjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuka Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) Program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KB dan PP) dan launcing Pendataan keluarga program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga tahun 2015.Acara Rakerda tersebut di adakan di Gedung PESOS Komplek Pertamina Pendopo Kabupaten PALI.

Pantauan SRIWIJAYAONLINE.COM,tampak hadir unsur Muspida dan Muspika Kabupaten PALI, penyuluh dan kader KB dari kecamatan dan desa sekabupaten PALI dan tamu undangan lainnya.

Kepala BKKBN Propinsi Sumsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perwakilan BKKBN Propinsi Sumsel Drs.H.Dharma Wijaya,MM dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar program-program KB dan PP di Kabupaten PALI dapat terlaksana dengan baik.Masih Kata Dharma Wijaya, program pendataan penduduk juga menjadi program atau agenda penting BKKBN atau BKBPP Kabupaten PALI.

Sementara itu Penjabat Bupati Kabupaten PALI Drs.H.Apriadi,MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KB sudah lama di sosialisasikan oleh Pemerintah.Adapun tujuan dari Rakerda ini adalah untuk menyepakati apa rencana di tahun 2015.Kita berkewajiban mendorong segala kegiatan program BKKBN.Kemudian tujuan kedua dari rakerda ini adalah untuk pendataan keluarga.

Bupati berharap dari hasil pendataan dapat kita sinkronkan dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ).Bupati juga meminta Para Kepala SKPD khususnya Bappeda Kabupaten PALI  kiranya BKB dan PP PALI dapat diperhatikan, terutama mengenai anggaran kegiatan sosialisasi dan lainnya.” Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dharma Wijaya dari Propinsi atas perhatian dan dukungan program-program KB di Kabupaten PALI,” kata  Bupati.

Kepala BKBPP Kabupaten PALI Drs.Suprihyatno saat ditemui di akhir acara mengatakan bahwa target jangka panjang BKBPP Kabupaten PALI adalah seluruh keluarga yang tinggal di wilayah Kabupaten PALI bisa mengikuti program KB, sehingga semboyan BKKBN  ” 2 anak lebih baik ” bisa terlaksana dengan baik dan sukses,” ujar Suprihyatno.(VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :