LAGI. DEWAN SOROTI MASALAH JALAN DAN LAHAN

17-April-2015, 16:32

//// Komisi VII DPRD Sumsel Janjikan Penyelesaiannya
Bupati Berani Beri Garansi Perubahan

Kesan masalah kian bertubi-tubi datang, khususnya di kawasan Kikim area nampaknya benar adanya. Dimana seperti terlihat saat dengar pendapat dalam rangka Reses anggota DPRD Propinsi Sumatera Selatan, Daerah Pemilihan (Dapil) VII. Masalah demi masalah kembali ‘menyeruak’ dan bahkan diantaranya masih diseputaran masalah klasik, yaitu mengenai akses jalan serta lahan yang ada.

Nopran Marjani, salah satu anggota DPRD Propinsi Sumsel dari Partai Gerindra, mengatakan, dalam masa Reses ini, khususnya di wilayah Kikim Area, terjaring informasi, sedikitnya ada 3 poin masalah pokok yang menjadi keluhan masyarakat, pertama adalah masalah Listrik, kedua masalah Jalan dan ketiga adalah masalah Perkebunan Sawit atau lahan yang masih sering menjadi sengketa dan menuai masalah.

“Memang, untuk listrik, sampai saat ini sudah terealisasi di persentase 90 persen. Tinggal yang mesti dipikirkan mengenai masalah akses jalan dan juga sengketa-sengketa lahan yang masigh kerap terjadi dilapangannya,” ungkap Nopran.

Nopran menambahkan, kedepan pihaknya akan menampung semua keluhan dan permohonan dari masyarakat, untuk kemudian akan segera mengkoordinasikannya dengan pihak Pemkab Lahat sendiri, serta bahkan akan tetap memperjuangkannya di tingkat provinsi sekalipun, hingga masyarakat bisa benar-benar merasakan perbaikan dan manfaat positifnya.

“Untuk diketahui, jika Pemkab Lahat jeli, berkat perjuangan kawan-kawan di DPRD Sumsel, sedikitnya ada sejumlah dana sebesar Rp.112 Milyar plus Rp.8,5 Miliar pada tahun 2015 ini, yang alokasinya memang khusus bagi bidang infrastruktur, termasuk di Lahat. Tinggal bagaimana hal ini diefektifkan kedepan,” jelas Nopran.

Khusus masalah lahan dan sengketanya, Nopran mengatakan, pihaknya akan meminta kepada pejabat terkait, jika memang masih mentok ditingkat kabupaten, kemudian bisa segera membuat surat resmi ke DPRD Propinsi Sumsel, agar kita dapat duduk bersama dengan Perusahaan dan Dinas terkait menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Terlebih juga kebijakan tentang perkebunan maupun pertambangan saat ini sudah berada di Pemeritahan Propinsi, ” tukasnya lagi.

Terpisah sebelumnya, bupati H Saifudin Aswari Rivai SE menegaskan, untuk 2015 memang Pemkab Lahat dibawah kepemimpinannya akan terus berupaya untuk mengentaskan permasalahan kelistrikan dan juga masalah akses jalan, khususnya di kawasa-kawasan yang notabenenya jauh dari perkotaan. Bahkan, dirinya dengan tegas sempat menggaransikan, diakhir 2015 semuanya akan tuntas.

“Untuk jalan dan listrik, akhir 2015 kita jamin semua kawasan, seperti di Kikim area sudah 100 persen terlayani. Nah, untuk masalah lahan, kita juga akan segera melakukan koordinasi dengan pihak lainnya, tak terkecuali pihak provinsi,” tegasnya meyakinkan. (Cepy-Lahat)

Bagikan ke :