Pemkab Lanjutkan Program Swasembada Hingga Kecamatan

5-April-2015, 09:26

. Galakkan Sistem Tanam Jajar Legowo
Serta Pemanfaatan Pupuk Organik

Upaya khusus untuk terus menggalakkan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat, sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo nampaknya terus disikapi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Belakangan, upaya khusus (upsus) program nasional ini sendiri tak semata dilakukan di satu kecamatan saja, melainkan mulai dikembangkan di semua wilayah kecamatan yang ada.

Hal ini seperti terlihat belum lama ini, dimana kali ini sasarannya adalah wilayah Kecamatan Kota Agung dan Kecamatan Tanjung Tebat. Dimana melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH), dibantu tenaga penyuluh pertanian lapangan, jajaran TNI setempat, serta bersama-sama masyarakat melaksanakan penanaman di lokasi yang sudah ditentukan.

“Benar, ini merupakan program lanjutan yang sebelumnya sempat dilaksanakan bersama-sama dengan Pangdam II Sriwijaya. Melalui Upsus ini, Lahat ingin menunjukkan keseriusan dalam hal mendukung program pemerintah pusat,” ungkap Bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Kepala Dinas TPH, Ir H Hapit Padli MM, beberapa waktu lalu.

Dilanjutkan Hapit, adapun kegiatan yang digalakkan ke masing-masing petani dilapangannya adalah penanaman dengan sistem jarak tertentu, namun tetap saja dengan target kedepannya akan menghasilkan komoditas yang lebih baik, baik jumlah atau produknya. Tentu saja, hal ini juga didukung dengan proses lain, seperti pemupukan dan perawatannya.

“Sistem tanam kita ajarkan melalui penyuluh lapangan, bibit akan kita pasok dengan yang sangat berkualitas. Terakhir, kita juga akan kembangkan dan terapkan pemanfaatan teknologi pemupukan organik, yang tentu saja aman, dengan hasil yang sebelumnya sudah teruji,” papar Hapit menambahkan.

Terpisah, penyuluh pertanian wilayah Tanjung Tebat dan Kota Agung, Sutaryono mengakui, rata-rata masyarakat petani setempat sangat antusias menyambut program pemerintah ini. Diakuinya, jika memang pemanfaatan pupuk organik kedepan bisa membawa hasil maksimal, mereka tentu saja akan memanfaatkannya, dengan berbagai pertimbangannya, selain murah, tentu saja pasokannya akan dengan mudah dijumpai di pedesaan.

“Selama ini petani seringkali mengeluh akan langka atau mahalnya pupuk kimia, dan kadang hasilnya juga belum tentu maksimal. Nah, jika melalui metode pemupukan organik akan menghasilkan lebih, mereka jelas lebih antusias. Kami siap mendukung dan membantu para petani kedepannya,” tukas Sutaryono.

Senada, Danramil Kota Agung, Kapten Inf Mulyadi juga mengatakan, pihaknya dalam hal ini melalui jajaran babinsa akan selalu siap dalam hal mengawal dan mendukung suksesnya program swasembada pangan ini. “Kita akan kawal program ini, bahkan jika perlu kita juga akan langsung melakukan penanaman dengan warga dan sama-sama belajar,” tegasnya. (Cepy-Lahat)

Bagikan ke :