MANAJEMEN TREASURY DALAM PENGELOLAAN MODAL KERJA PADA UNIT USAHA KECIL (MIKRO)  

13-April-2023, 22:35

Mukmin Nussalam/2161201742
ILMU MANAJEMEN ITB AHMAD DAHLAN
SOCIO TECNOPRENEUR UNIVERSITY

Keberadaan UMKM dalam kegiatan dunia usaha dewasa ini semakin penting perannya. Kepastian berusaha bagi UMKM perlu diatur dalam suatu peraturan perundang-undangan yang lebih komprehensif. Diterbitkannya berbagai peraturan mengenai kegiatan usaha kecil (Mikro) mulai dari Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (UUUK) sampai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memberikan gambaran bahwa selama ini usaha kecil (Mikro) telah eksis sebagai bagian dari pelaku usaha di Indonesia. 

Kegiatan Usaha kecil sangatlah penting bagi pembangunan nasional karena bagian dari integral dunia usaha yang merupakan kegiatan ekonomi rakyat dalam mewujudkan struktur ekonomi yang seimbang pada perputaran demokrasi ekonomi. Selain itu, penting juga kiranya dilakukan pembinaan edukasi terahadap berbagai pelaku usaha kecil dalam pengelolaan usahanya agar dapat stabil dan bertahan dalam menghadapi tantangan di dunia usaha. Pelaku usaha memerlukan pengelolaan yang baik dari segala aspek agar dapat bertahan dalam bidangnya. Pengelolaan tersebut salah satunya adalah pengelolaan modal kerja. 

Modal kerja adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis. Modal kerja yang cukup dapat membantu pelaku usaha untuk menjalankan operasi sehari-hari dan memenuhi kewajiban finansialnya dengan lancar. Namun, mengelola modal kerja bukanlah hal yang mudah dan seringkali memerlukan perhatian khusus dari manajemen keuangan. Pengelolaan modal kerja yang efektif dapat membantu perusahaan/pelaku usaha mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan risiko keuangan.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang Manajemen Treasury dengan tema modal kerja. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola modal kerja perusahaan:

1. Menganalisis kebutuhan modal kerja

Sebelum mengelola modal kerja, perusahaan perlu melakukan analisis terlebih dahulu untuk menentukan berapa banyak modal kerja yang dibutuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghitung selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor-faktor seperti siklus penjualan, persediaan, dan pembayaran piutang dalam menentukan kebutuhan modal kerja yang diperlukan.

2. Meningkatkan arus kas

Manajemen Treasury dapat membantu meningkatkan arus kas perusahaan dengan mengoptimalkan manajemen piutang dan persediaan. Perusahaan dapat mengurangi waktu siklus penjualan dengan meningkatkan efisiensi dalam proses penagihan piutang dan mempercepat pengeluaran persediaan.

3. Mengurangi biaya modal

Mengurangi biaya modal dapat membantu meningkatkan profitabilitas perusahaan. Manajemen Treasury dapat membantu mengurangi biaya modal dengan mempertahankan hubungan yang baik dengan kreditur dan memilih opsi pembiayaan yang paling efisien.

4. Memperhatikan risiko keuangan

Manajemen Treasury juga bertanggung jawab dalam memperhatikan risiko keuangan yang dihadapi perusahaan, seperti risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Dalam mengelola modal kerja, perusahaan perlu memperhatikan risiko keuangan dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko tersebut.

5. Menggunakan teknologi

Teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan modal kerja. Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak manajemen Treasury untuk memantau arus kas dan melakukan analisis keuangan.

Dalam mengelola modal kerja, pelaku usaha perlu memperhatikan faktor-faktor seperti kebutuhan modal kerja, arus kas, biaya modal, risiko keuangan, dan teknologi. Manajemen Treasury dapat membantu pelaku usaha dalam mengelola modal kerja dengan lebih efektif dan efisien, sehingga usaha dapat menjalankan operasi bisnis dengan lancar dan meningkatkan profitabilitasnya

Daftar Pustaka:

1. Martono, dan Agus Harjito. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia

2. Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajawali Pers

3. Data Perkembangan Data Usaha Mikro Kecil, Menengah Dan Usaha Besar Kementrian KUKM Tahun 2005-2009

Bagikan ke :