Unjuk Rasa LSM dan Media OKU Di Depan Kantor Pemkab OKU

6-January-2022, 22:03

OKU – Massa yang terdiri dari LSM dan Media serta Ormas Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali melakukan aksi damai di depan gedung Pemkab OKU, Kamis (06/01/2022).

Sebelumnya gabungan dari massa tersebut telah melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran air mancur Palembang serta audiensi di Polda Sumsel bergabung bersama LSM, Media dan Ormas beberapa kabupaten yang ada di Sumsel pada tanggal 03 Januari 2022 lalu dalam rangka menyampaikan tuntutannya kepada Polda Sumsel.

Berlanjut pada Kamis tanggal 6 Januari 2022, ratusan aktivis massa yang terdiri dari Media dan LSM serta Ormas yang menamai dirinya Forum Solidaritas LSM/Media kabupaten OKU kembali menggelar aksi damai, di halaman kantor Bupati OKU.

Massa diterima oleh Plh Bupati OKU H Edward Candra yang diwakili Asisten I Setda OKU Drs. Slamet Riyadi beserta pejabat terkait lainnya, kemudian Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK diwakili Kabag Ops Polres OKU Kompol Yulfikri, SH, Kasat Pol PP OKU Agus Salim, S.sos,

Tuntutan massa aksi sama seperti tuntutan yang digelar di Palembang yaitu, agar pihak-pihak terkait segera memeriksa Ketua Forum Kepala Desa (FKD) se-kabupaten OKU, Plando yang dinilai telah melakukan pelanggaran PPKM Nomor 66 Tahun 2021 yang diberlakukan mulai tanggal 9 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari tahun 2022. Disaat pemberlakuan masa PPKM tersebut, justru Plando menggelar aksi demo pada tanggal 29 Desember 2021 lalu di halaman Pemkab OKU yang berorasi meminta kepada pemkab OKU agar dilakukan penertiban terhadap oknum LSM dan Wartawan yang di anggap preman dan meresahkan Kades.

Forum Solidaritas LSM/Media kabupaten OKU terkesan tidak terima dan protes saat ada media ataupun LSM yang miliki data suatu pekerjaan di Desanya.

Radius, salah satu awak media meminta agar kedepannya ada keterbukaan informasi dari Kades OKU sesuai undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)”, ujarnya.

“Jika tidak juga, kami akan memohon kepada pihak berwenang yang berada di pusat untuk menindak lanjuti perihal ini, bila dibiarkan itu jelas melanggar undang-undang ,”ujar Radius tegas.

Asisten I Setda OKU Drs Slamet Riyadi mewakili PLH Bupati OKU menerima peserta aksi LSM dan Media di ruang audiensi rapat Pemda OKU.
Udin Harianto, selaku Koordinator menjelaskan bahwa tujuan utama dari massa aksi ini adalah meminta agar menindaklanjuti Ketua Forum Kades yang diduga membuat perselisihan dan kesalahpahaman.

Udin Arianto mengungkapkan, bahwasannya belum pernah ada Kades yang mengadakan aksi unjuk rasa menuntut penertiban LSM Media.

“Tidak transparan kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran dana Desa saja bisa dilaporkan, apalagi bila ada penyalahgunaan”, ujar Udin Arianto.

Udin Arianto meminta Polres OKU agar menindaklanjuti tuntutan massa LSM dan Media Kabupaten OKU.

“Saat kami mengadakan aksi di Palembang, kami sudah menghadap Dir intelkam, bahkan bila perlu kami akan menghadap Kapolri atau presiden sekalian”, tegasnya.

Kabag Ops Polres OKU Kompol Yulfikri, SH., menanggapi apa yang menjadi harapan dari massa, menyampaikan bahwa terkait permasalahan yang ada, dipersilahkan kepada perwakilan dari aksi agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kasatreskrim Polres OKU .

“Silahkan dari rekan-rekan yang hadir disini berkonsultasi ke Satreskrim menyampaikan permasalahannya”, tandas Kabag Ops Polres OKU. (Asmara Nian)

Bagikan ke :