GUNSONO MEKSON : BANYAK DAERAH YANG CONTOH PROGRAM STEK KOPI PAGAR ALAM

28-December-2021, 09:50

PAGARALAM, SO – Program sambung pucuk (stek) tanaman Kopi milik pemerintah Kota Pagar Alam yang sempat mendapat penganugerahan Museum Rekor Indonesia (MURI) beberapa waktu lalu, kini mulai di contoh oleh  daerah lain termasuk beberapa Kabupaten /Kota di Sumatera Selatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kota Pagar Alam, Gunsono Mekson yang mengatakan bahwa Kabupaten/ Kota seperti Empat Lawang, Lahat sudah pernah berkordinasi dengan Dinas Pertanian untuk belajar tentang program yang menjadi program unggulan pemkot Pagar Alam tersebut, Senin (27/12).

“Sementara untuk daerah luar Sumsel sudah ada Merangin, dan Sumatera Utara yang semacam melakukan study banding terkait pelaksanaan program sambung pucuk tersebut,” jelas Gunsono.

Dikatakan Gunsono, yang mereka ingin ketahui dari program tersebut seperti administrasi serta tekhnisnya dilapangan, mulai dari pelaksanaan hingga proses pembayaranya kepada kelompok tani.

“Kita bersyukur, ternyata program ini juga mendapat perhatian dari daerah lain,” sebutnya

Adapun perkembangan program sejuta stek kopi pertahun yang sudah memasuki tahun ketiga ini, Gunsono mengatakan bahwa sedikitnya sudah sebanyak 2,93 juta batang yang sudah terealisasi serta dinyatakan hidup dan dibayar oleh Pemerintah Kota Pagar Alam.

Yang artinya, Kata Gunsono, bukan tidak mungkin lima juta batang stek kopi dalam lima tahun dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota ini akan terwujud, belum lagi dengan suport dari Gubernur Sumatera Selatan dengan tambahan satu juta batang stek kopi.

“Melihat jumlah yang sudah terealisasi saat ini, sedikitnya masih ada kurang lebih dua juta batang lagi yang belum di lakukan sambung pucuk (Stek),” ujar Gunsono

Sementara untuk sebaranya sendiri, dirincikan Gunsono, ada sebanyak 253 kelompok tani (poktan) yang sudah tersentuh program stek kopi ini, dan untuk memenuhi target sisa yang belum dilakukan stek, Gunsono menilai masih bisa tercover oleh APBD Kota Pagar Alam.

“Dan mudah-mudahan jika tahun depan bantuan gubernur kembali dikucurkam untuk program ini, makan bukan tidak mungkin akan over target,” pungkasnya.

Bagikan ke :