Begini Cara Dinas Pariwisata Tindak Lanjuti Hasil Rapat Evaluasi Tim Pengawas Covid-19

7-January-2021, 21:21

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kab. OKU Drs. H. Topan Indra Fauzi, MM, M.Pd

OKU – Menindak lanjuti hasil Rapat Evaluasi Tim Pengawas Covid-19 di Ruang Bina Praja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan pada hari Rabu (06/01/2021), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten OKU melaksanakan rapat internal pada Kamis (07/01/2021) dalam rangka pembahasan mekanisme tindak lanjut hasil rapat tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Ka Disparbud) Kabupaten OKU Drs. H. Topan Indra Fauzi, MM, M.Pd mengatakan, “sehari sebelumnya kami telah mengikuti rapat tersebut, untuk itu maka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan segera menindaklanjuti hasil rapat”.

“Hari ini saya beserta staff akan membahas langkah-langkah seperti apa yang akan dilakukan”, ungkapnya.

Kadisparbud Kabupaten OKU mengungkapkan kembali, bahwa salah satu usaha Disparbud OKU dalam menindaklanjuti hasil rapat tersebut, yaitu dalam waktu dekat para pelaku usaha di OKU diharuskan melakukan swab pada diri sendiri kemudian pada semua Karyawan yang bekerja di tempat usahanya. Tempat-tempat usaha yang dimaksud, diantaranya Hotel/penginapan, Rumah makan/Kedai/Cafe, Tempat hiburan/karaoke, dan lain-lain.

Pelaku usaha akan mendapatkan surat edaran atau akan di kunjungi oleh petugas dari Disparbud untuk memberikan surat edaran tersebut secara langsung sekaligus mensosialisasikannya.

“Selain kunjungan langsung ke tempat-tempat usaha, akan di buat dan di pasang sticker-sticker pada tempat usaha maupun banner yang dipasang pada tempat-tempat strategis”, jelas Topan kembali.

“Dititik beratkan penindakan, jika masih ada pelaku usaha yang tidak menegur pengunjung atau tamu di tempat usahanya yang tidak menggunakan masker dan jaga jarak, maka pelaku usaha lah yang terlebih dahulu mendapat teguran dan sanksi dari kami”, tegas Topan.

“Intinya, Dinas Pariwisata akan menindak tegas pelaku usaha yang tidak patuh dan bisa kami beri sanksi pada ijin usahanya”, tandas Drs. H. Topan Indra Fauzi, MM, M.Pd. (Asmara Nian)

Bagikan ke :