11 Korban Meninggal Tertimbun longsor, PLT Bupati Minta Tambang Batubara Ilegal di Hentikan

21-October-2020, 23:27

Muara Enim, sriwijayaonline.com – Setelah mendengar adanya 11 korban Jiwa yang tertimbun tanah longsor di tambang Rakyat diduga elegal, tepat nya di Desa Penyanding Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, PLT Bupati Muara Enim pinta supaya Tambang untuk sementara di tutup.

Hal itu disampaikan nya langsung ketika dirinya melayat di rumah korban, dan disaat melepas salah satu jenazah asal Luar Kabupaten Muara Enim di Puskesmas Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim

“Saya intruksikan kepada Pemilik atau pengelola Tambang Elegal untuk sementara waktu menutup kegiatan tambang, kami minta kepada Forkopimda, Kapolres dan Dandim serta pihak kecamatan untuk mengawal ini semua supaya mengamankan dan menghentikan kegiatan menambang tersebut selama berproses, “Ucap Juarsah

Diketahui, perintah tersebut akibat adanya kejadian tanah longsor Tambang Batubara Rakyat diduga berstatus elegal di Desa Penyandingan, longsor memakan korban jiwa pada sore pukul 14.00 wib di desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Rabu (21/10/2020)

Berdarkan Informasi yang didapat, tambang tersebut longsor di kedalaman 15 meter. 11 orang dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa longsor,

“Mereka tertimbun tanah di lokasi penambangan sekitar 15 meter dari mulut tambang,” keterangan keluarga korban saat PLT Bupati didampingi Kapolres, Dandim dan kepala OPD beserta Camat Melayat Kerumah Duka di Desa Tanjung Lalang.

PLT Bupati H Juarsah menambahkan, bahwa dirinya selaku pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan turut berduka, dirinya berdoa semoga korban yang meninggal diterima disisi Allah SWT, dan pihak keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keiklasan untuk melepas almarhum.

Terpantau, Nama Nama Korban yang meninggal Dunia, yaitu:

1. Darwis (tj lalang)
2. Hardiawan (tj lalang)
3. Rukasih (tj lalang)
4. Sandra (jawa tengah)
5. Joko supriyanto (penyandingan)
6. Purwadi (penyandingan)
7. Zulpiawan (tj lalang)
8. Sumarli (muara kisam,)
9. Sukron (lampung)
10. Umardani (suka raja)
11. Blm di ketahui idenditas.

(Ali).

Bagikan ke :