Pedagang Nasi Keluhkan Harga Telur di Lubuklinggau : Naik Selangit, Bikin Pusing

23-June-2020, 17:07

Harga telur di sejumlah pasar tradisional di Kota Lubuklinggau mengalami kenaikan.

Saat ini di pasaran harga telur mencapai Rp46 ribu per karpet.

Pantauan Tribunsumsel.com, di sejumlah agen telur di Kelurahan Pasar Satelit Kota Lubuklinggau harga telur ayam pet karpetnya semula harganya Rp32 ribu naik menjadi Rp46 ribu.

Akibat kenaikan ini membuat pedagang makanan di Kota Lubuklinggau mengeluh, Sumini salah satunya.

Ia mengatakan sangat keberatan dengan naiknya harga telur saat ini.

“Seumur hidup saya berjualan baru kali ini telur ayam harganya naik selangit, bikin pusing,” ujar Sumini saat dibincangi sejumlah wartawan, Selasa (23/6) sore.

Sum mengaku serba salah dengan naiknya harga telur ayam saat ini.

Ia mengaku harus berpikir ulang apakah akan menaikan harga nasi telur yang ia jual atau dengan harga yang sama.

“Tadi taunya ke pasar belanja telur, maunya beli lima karpet akhirnya cuma dapat 3 karpet. Naik ini tak tanggung-tangung kayaknya, terpaksa harus mengurangi pembelian lagi kedepan,” ungkapnya.

Sementara Apat Linggau Telor, salah satu Agen telur di Pasar Satelit mengatakan, sampai hari ini memang harga telur di agen mengalami kenaikan.

“Harga normal bisa mencapai Rp35 ribu sampai Rp40 ribu, sekarang normal menjadi Rp46 ribu,” kata Apat.

Ia menjelaskan, kenaikan harga telur saat ini dikarenakan menjelang New Normal dan mendekati hari raya Idul Adha, sehingga warung-warung yang semula tutup mulai banyak buka.

“Kenaikan sejak awal Juni 2020, kenaikan telur ayam ini dikarenakan permitaan tinggi sementara pasokan dari peternak berkurang. Akibatnya terang permintaan telur tinggi,” terangnya.

Ia pun mengaku, naiknya harga telur turut berimbas pada dagangannya. Karena harga tinggi saat ini, membuat konsumen memilih mengurangi pembelian telur.

“Yang biasa beli telur satu karpet, karena harga naik, jadinya beli setengah karpet, omset kita turun 10 samapi 20 persen,” ujarnya. (Joy)

Bagikan ke :