Masyarakat Keluhkan Saluran PDAM TE Mati, Jhon Humas Berikan Penjelasan

26-January-2020, 23:22

Muara Enim, sriwijayaonline.com – akibat adanya gangguan, terkait penyaluran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirta Enim (TE) mati, membuat Konsumen di kelurahan dalam kecamatan muara enim mengeluh.

Keluhan ini disampaikan langsung, oleh masyarakat yang berada di BTN Darussalam Kelurahan Air Lintang dan sekitar nya dalam wilayah Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, dimana konsumen mengatakan sudah 2 hari ini saluran PDAM tidak mengalir alias mati, dimana akhirnya warga terpaksa membeli air Galon, yang pastinya harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk pembelian air galon. Minggu (26/1/2020).

“Entah ada apa dengan PDAM ni, karna la sering dak hidup, apo lagi teraso nian na, sudah 2 harini (Sabtu dan Minggu, red), akibat dak idup ni, kami terpaksa beli air galon untuk kebutuhan makan minum, termasuk untuk mencuci piring,” kata NS warga BTN Darussalam yang meminta namanya disamarkan.

NS menambahkan bahwa, dirinya berharap PDAM dapat segera mencari solusi dan segera memperbaiki apabila ada kerusakan, sehingga masyarakat tidak terganggu.

“Itula yang jadi tanda tanya kami masyarakat, karna tehambat nian kalo air dak katekni, pecuma bae kami masang PDAM ni kalo pelayanan nyo cak ini, kan kamini bayar, lagi jugo kapan telambat bayar ai segalo ado pemberitahuan, tapi disaat kami ngadu tentang mati nya saluran air ni, ai cuma dijawab sabar dulu lagi ada gangguan, jadi kami mintak tolong nian dibenari kalo rusak” Katanya lagi.

Sementara itu, Jhon bagian humas PDAM, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya gangguan saluran air kerumah warga, yang menyebabkan aliran air bersih belum tersalurkan ke rumah warga di sebagian kota Muara Enim

“Berdasarkan Info dari kepala cabang Muara Enim Toni Bangsawan, SE, Semalam air sungai naik dapat kiriman dari Hulu Sungai Lematang yang menyebabkan adanya penyumbatan pipa pengisap, saat itu belum bisa diselami, , “Jelas Jhon

Pagi tadi air sudah berangsur surut, walau hari minggu atau libur, karena urgent, petugas kita tetap Menindaklanjuti keluhan tersebut dan mudah-mudahan Air cepet surut sehingga PDAM dapat mengalirkan air ke Rumah Rumah Konsumen secara normal seperti biasanya, jadi saya mewakili Direktur dan jajaran Staf PDAM, meminta maap atas ketidak nyamanannya”, Ungkap Jhon. (Ali).

Bagikan ke :