POLRES BANYUASIN GAGALKAN PEREDARAN NARKOTIKA

2-January-2020, 18:45

BANYUASIN – polres Banyuasin kembali
menggagalkan peredaran narkotika di Sumatera Selatan. Tak tanggung-tanggung, narkotika jenis sabu sebanyak 4 Kg dan Pil Ektasi seberat 2,4 kg berhasil diamankan.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar S.ik mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari razia yang dilakukan tim Satres Narkoba Polres Banyuasin di Pelabuhan Tanjung Api-Api pada Sabtu (28/12/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pada saat itu, tim melihat ada gerak-gerik seseorang yang mencurigakan. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi mendapatkan Narkotika jenis sabu seberat 4,1 Kg dari tangan seseorang bernama Dimas (42), seorang buruh harian lepas Jalan Slamet Riyadi, Desa Solok Sion, Kecamatan Danau Sipin Provinsi Jambi.

“Pada saat natal dan menjelang tahun baru Sabtu malam sekitar pukul 09.00 WIB, tim melakukan razia dan berhasil menangkap tersangka dengan barang bukti narkotika yang disembunyikan di dalam tas hitam. Rencananya barang ini akan di kirim menuju Pulau Bangka,”jelasnya, Kamis (2/1/2020)

Kemudian, setelah itu Kasat Narkoba Polres Banyuasin AKP Widhi Andika Darma, melakukan pengembangan kasus hingga ke Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung. Pada Senin (30/12/2019) sekitar pukul 03:00 WIB, tim kepolisian berhasil mengamankan kembali seorang tersangka bernama Hermasyah (32) di Jalan Mentok Pangkal Pinang.

Dari tangan tersangka, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa 4.705 Butir atau 2,4 Kg Pil ekstasi dengan Logo Granat dan Retbul. Kemudian kedua tersangka dibawa Ke Mapolres Banyuasin untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, kedua tersangka diancam dengan Pasal 144 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 Undang-undang RI No 35 Tahun 2008 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atau maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati.

“Keduanya adalah kurir, hingga saat ini kami terus melakukan pengembangan. Barang ini dikirim kebangka untuk Pesta tahun baru disana. Sejauh ini kami sudah menemukan nama lain dalam kasus ini, tapi hal itu masih dirahasikan,”tegasnya”(Dodi).

Bagikan ke :