Jemaah Umroh Gratis Muara Enim Sampaikan Salam dari Tanah Suci

12-December-2019, 07:41

Muara Enim, sriwijayaonline.com – Seluruh Jemaah umroh Program Gratis dari Pemkab Muara Enim, mengabarkan dalam keadaan sehat dan sudah melaksanakan persiapan tahapan pelaksanaan rangakaian ibadah umroh di Mekkah.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Ustad Eko Sudrajat, salah satu jemaah umroh gratis yang merupakan Guru ngaji Pengahapal Alquran pada program 1000 guru ngaji. Rabu (11/12).

“Alhamdulillah, kami para jemaah sampai saat ini tetap dalam keadaan sehat. jadi kami para jemaah sampai dimadinah hari senin jam 3 sore waktu madinah dan  nyampe bandara king abdul aziz jeddah dan nyampe hotel jam 6 sore waktu madinah.

Saat ini selasa kami lagi di masjid nabawi, dilanjutkan hari  Pengajian dan pengarahan dari pihak travel Tazkia, di hotel Harmony Madinah, ” Kata Eko ketika di bincangi melalui Via WA, yang saat ini berada di Madina.

Lebih lanjut, Rencana hari rabu besok kami akan ziarah di sekitar kota madina, dilanjutkan ke masjid quba, jabal uhud, kebun Kurma, Masjid Qiblatain, Masjid Sab’ah, ziarah ke jabal uhud, di masjid Qubah, dan saat ini kami melaksanakan Manasik Umroh Terakhir Karena Besok Bakda Zuhur Mau Umroh di kota Mekkah, “ucap Eko.

Jadi, Sambung Eko, ” Saya mewakili seluruh Jemaah Umroh asal kabupaten Muara Enim, menyampaikan salam, kepada Istri saya, keluarga saya dan seluruh masyarakat di Kabupaten Muara Enim, serta ucapan terima kasih kepada Pak PLT Bupati Muara Enim H Juarsah SH, alhamdulillah pak, berkat program Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim yang memang merakyat, akhirnya dapat kami rasakan sehingga kami bisa beribadah ditanah suci.

Disini, saya mendoakan semoga Bapak selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kelancaran menjalankan amanah didalam memimpin untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan Kabupaten Muara Enim menjadi Kabupaten yang lebih baik lagi karna program bapak sangat menyetuh kami pak, “Ungkap Ustad Eko.

Diketahui, peserta umroh dari kabupaten Muara Enim berjumlah 201 terdiri dari 48 pemenang MTQ, guru ngaji 42, pengurus jenazah 22, pengurus masjid 60, festival seni islami marawis 22, dan 5 orang pendamping, namun setelah ada tambahan dari pihak pendamping peserta jumlah seluruh nya menjadi 237, jadi jemaah umroh tambahan itu dikenakan biaya sendiri, tidak ikut dalam biaya gratis. (Ali).

Bagikan ke :