Karutan Baturaja:”70 Persen Penghuni Rutan Disini Kasus Narkoba”

10-September-2019, 22:42

OKU – Kunjungan anggota Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten OKU ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Baturaja diterima langsung oleh Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Herdiyanto Amd.IP, SH, MSi dan jajaran staff Rutan pada hari Selasa (10/09/2019).

Perwakilan DPC LSM GANN hadir di Rutan Baturaja dalam rangka silaturahmi dan memperkenalkan para pengurus GANN OKU sekaligus mengajak Karutan beserta jajarannya untuk bersinergi dalam usaha mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

” Peredaran narkoba ini sudah sangat memprihatinkan, bukan hanya dikota namun sudah sampai ke pelosok Desa “, ujar Karutan Baturaja.

Dikatakannya, Narkoba bukan hanya dipakai oleh orang yang memiliki uang namun ternyata juga oleh orang-orang yang justru memiliki tingkat ekonomi yang rendah.
” Ini juga salah satu bahayanya narkoba, bagaimana orang yang tidak memiliki uang akan melakukan apapun hanya supaya dapatkan uang untuk bisa membeli narkoba “, terang Karutan.

Kecanduan narkoba dapat menimbulkan tindak kriminal seperti mencuri, merampok, menipu bahkan begal dan pembunuhan.

Terkait banyaknya narapidana di Rutan Baturaja, Karutan menjelaskan jumlah narapidana di Rutan Baturaja sebanyak 420 orang.
” dari semua narapidana yang ada disini, sekitar 70 persen adalah kasus narkoba, ini menunjukkan bahwa kasus narkoba paling menonjol “, papar Karutan Baturaja.

” Bahkan ada juga narapidana wanita dengan kasus kepemilikan narkoba “, terangnya yang sekaligus memanggil salah satu narapidana wanita yang baru menjalani satu tahun dari 6 tahun masa tahanan dihadirkan ditengah-tengah anggota GANN OKU untuk sharing.

Karutan Baturaja menyambut baik kehadiran GANN OKU, dan berharap agar GANN OKU dapat menjalankan program kerjanya yang diantaranya pencegahan peredaran narkoba ditengah-tengah masyarakat.
” Tentunya dengan penyuluhan serta sosialisasi bahaya narkoba ditengah masyarakat, maka dapat meminimalisir peredaran narkoba sehingga terciptalah OKU Sehat Tanpa Narkoba “, ujar Herdiyanto.

Hanya saja, ditekankan oleh Herdiyanto bahwa penegakan hukum harus benar-benar sebagaimana mestinya, jangan sampai tebang pilih, tajam kebawah namun tumpul keatas, kemudian penetapan pasal yang tepat bagi tersangka narkoba baik itu untuk pemakai, pengedar, kurir maupun bandar sehingga terciptanya pengadilan yang adil “, demikian dikatakan Karutan.

Mewakili GANN OKU, Yetti Asmara Yani dan anggota menyambut baik apa yang diharapkan oleh Karutan Baturaja tersebut, GANN OKU siap menjadi bagian program pemerintah dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kunjungan ini, Karutan menjelaskan bahwa di Rutan Baturaja zero narkoba.
” Begitu sudah masuk Rutan Baturaja, maka semua napi harus mengikuti peraturan yang telah berlaku, ” pakai hape saja tidak boleh apalagi sampai menggunakan narkoba di dalam sini “, tegas Karutan.

Menurut Karutan Baturaja, narapidana dan pegawai Rutan Baturaja rutin di tes urinnya, ” agar menjadi warning bagi yang coba-coba menggunakan narkoba akan ketahuan juga “, tandas Karutan Baturaja.

Pada kunjungan ini, anggota GANN langsung diberikan layanan tes urin dari Rutan Baturaja, secara bergilir satu-persatu anggota GANN di tes urinnya, ” Alhamdulillah hasil tes urine semua anggota yang hadir hari ini dinyatakan Zero Narkoba yang menandakan bahwa anggota GANN bersih dari narkoba “, tandas Yetti Asmara Yani. (Asmara Nian)

Bagikan ke :