Ketua TP PKK Muara Enim Hadiri Panen Raya Padi Sawah IP 200

10-July-2019, 18:05

Muara Enim – Ketua TP PKK Muara Enim Ir. Hj. Sumarni Ahmad Yani, M.SI didampingi Wakil Ketua TP PKK Muara Enim Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah siang ini hadiri Panen raya padi sawah IP 200 pada gapoktan sumber harapan di Desa Tanjung Jati Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim. Rabu (10/7).

Panen raya gapoktan sumber harapan Desa Tanjung Jati Kecamatan Muara Enim, juga dihadiri langsung oleh Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dan Wakil Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH, Perwakilan Polres, Kodim 0404 Muara Enim, Pejabat OPD Pemda Muara Enim, Ketua Darma Wanita Muara Enim, Pimpinan Bank Sumsel Babel Muara Enim serta tokoh masyarakat, agama muara Enim.

Saat Pantauan awak media, Kepala Desa (Kades) Tanjung Jati Sarjuni dalam laporan nya mengatakan, “Panen raya ini kami laksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa itu itu kami laporkan kepada Bapak Bupati tentang keadaan desa di Desa Tanjung Jati ini sebagai berikut:

Ataran lecah paye ini seluas 650 ha
Ini merupakan sawah padi indeks pertanaman 200 atau IP 200 yang akan kita panen hari ini dengan seluas 325,25 hektar, IP 200 di sawah tadah hujan merupakan inovasi sebab sawah irigasi yang pengairannya bisa diatur itu sudah biasa

IP 200 di Desa Tanjung Jati Lubuk amplas dan Muara lawai sudah kami Mulai sejak tahun 2015 dengan berbagai rintangan dan tantangan baik dari segi sosial budaya dan penerapan teknologi”. Jelas nya.

Alhamdulillah, Lanjut Sarjuni, “pada saat ini kami sudah mencapai tahap hampir sempurna dalam pelaksanaan IP 200 Dan inilah ungkapan rasa syukur kami yang akan kita panen bersama hari ini.

Bapak bupati yang kami hormati khusus gapoktan sumber harapan siap untuk menerima yang menerapkan anjuran teknologi agar IP 200 ini dapat dipertahankan dan akan melaksanakan IP 300

Untuk mempertahankan IP 200 dan pelaksanaan IP 300 kami akan memajukan jadwal tanam menjadi tiga tahap yaitu tahap 1 di bulan Januari, tahap 2 di bulan April/Mei dan tahap 3 September, maka kiranya Bapak Bupati melalui dinas tanaman pangan dan holtikultura dan peternakan Kabupaten Muara Enim untuk memberikan perhatian dan pembinaan anjuran teknik yang salah satunya 1 mengantisipasi kekeringan sebab penanaman pada periode April musim kering
2 2 ketersediaan benih yang adaptif pada lahan kering dan sawah 3 sumur bor sebanyak 30 unit”. Ujarnya.

Sementara Itu Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dalam sambutan nya mengatakan, “Kami atas nama pemerintah kabupaten Muara Enim Menyambut baik keberhasilan yang diraih oleh gapoktan sumber harapan Desa Tanjung Jati

“Disini kami menjelaskan bahwa Salah satu ancaman saat ini menghantui umat manusia di seluruh dunia adalah kekurangan bahan pangan di mana populasi manusia di Bumi semakin bertambah sedangkan daya dukung lahan untuk menghasilkan bahan pangan terbatas.

Negara kita sebagai konsumen beras terbesar di dunia tidak lepas dari ancaman kekurangan bahan pangan tersebut oleh karena itulah pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan produksi padi nasional pada tahun 2019 sebesar 84 juta ton yang bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota

Pada tahun 2018 produksi padi Kabupaten Muara Enim sebesar 173 900,07 ton gabah Kering panen dengan luas panen seluas 38.406 ha dan produktivitas padi sebesar 45,28 kuintal per hektar tahun 2019 target produksi padi Kabupaten Muara Enim yaitu sebesar 186 061 ton gabah Kering panen dengan sasaran luas panen 39.577 ha dan produksi rata-rata 47,07 KW per hektar Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh petani untuk meningkatkan luas panen dan produktivitas padi kita di tahun 2019 ini sehingga diharapkan target produksi padi Kabupaten Muara Enim akan dapat dicapai”. Ucap Ahmad Yani.

Selain itu Ahmad yani Mengatakan bahwa Upaya yang dilakukan untuk peningkatan produksi dan luas panen diantaranya melalui

1. peningkatan indeks pertanaman (IP) dari mulai 100 menjadi 200
2. Intensifikasi pertanian
3. Ekstensifikasi pertanian
4. Penggunaan benih padi unggul inbrida seluas 4000 hektar
5. Penggunaan pupuk dan herbisida seluas 2000 hektar

Pembangunan pertanian di Kabupaten Muara Enim tidak terlepas dari pengembangan infrastruktur sarana dan prasarana pertanian melalui dana APBN maupun APBD pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui dana APBN akan melaksanakan:

1. Pengembangan padi Rawa melalui kegiatan serasi (selamatkan Rawa sejahterakan petani) seluas 2000 hektar di Kecamatan Muara belida dan Sungai Rotan
2. Pengadaan alat mesin pertanian berupa hand traktor pompa air cultivator RMU dan Power threher
3. Pembangunan jalan usaha tani (JUT) jaringan irigasi pompa dan Embung
4. Pembangunan dan Rehab Balai Penyuluhan Pertanian
5. Program asuransi usahatani pertanian (AUTP)

6 bantuan benih unggul bermutu program kegiatan pembangunan pertanian melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2016 di antaranya, pembangunan jalan usaha tani (JUT), Rehab jaringan irigasi, pembangunan irigasi air tanah dangkal (sumur bor) dan pembangunan Embung pengadaan alat mesin pertanian berupa hand traktor pompa air koltiva tor power thresher dan RMU dan pengadaan obat-obatan.

“Sebuah program pembangunan pertanian tersebut adalah upaya peningkatan kesejahteraan dan pendapatan petani Kabupaten Muara ini hal tersebut sesuai dengan visi misi bupati Muara Enim untuk rakyat #merakyat, agamis, berdaya saing Mandiri sehat dan sejahtera sehingga terwujud Muara Enim lumbung pangan

“Keberhasilan pembangunan pertanian di Kabupaten Muara Enim tidaklah terlepas dari kerjasama lintas sektor and dan stakeholder di antara perangkat daerah pihak perbankan dunia usaha serta TNI yang tergabung dalam kegiatan upsus padi jagung kedelai (PAJALE)”. Tambah nya sembari mengakhiri sambutan  dilanjutkan panen raya bersama dimana Ketua TP PKK Muara Enim ikut langsung mendapingi Bupati Muara Enim memotong Padi yang siap di Panen dan dilanjutkan Foto bersama. (Ali).

Bagikan ke :