Mawardi Yahya : Wisuda Bukan Akhir Tetapi Awal menentukan Masa Depan

30-April-2019, 19:34

BANYUASIN — SETIAP akhir tahun pembelajaran disekolah-sekolah hingga pondok pesantren mengadakan syukuran perpisahan siswa atau santri. Seperti halnya yang dilakukan Ponpes Sabilul Hasanah sekaligus Ultah Ponpes Sabilul Hasanah ke 24.

Hari Ulang Tahun (Ultah) Ponpes Sabilul Hasanah yang ke 24 tepatnya di Desa Mainan Kecamatan Sembawa Banyuasin sekaligus wisuda purna santri madrasah mu’allimin Mu’allimat Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniy’yah. Kali ini dihadiri Wagub Sumsel Mawardi Yahya, Selasa (30/04).

Diksempatan itu Wagub Mawardi Yahya mengatakan, selamat kepada para santri yang diwisuda. “Harapan kami justru ini awal untuk menentukan masa depan adik-adik terutama anak anak ku para santri Ponpes Sabilul Hasanah,” Kata Wagub.

Wagup mengatakan, kondisi persaingan sudah sangat luar biasa, baik masalah tekhologi yang saat ini sudah sangat luar biasa persaingannya. Wagup mengajak santri untuk menciptakan lapangan kerja. Karena kalau menunggu jadi pegawai negeri sangat kecil kemungkinan.

“Setiap tahun hanya ada 20 orang ASN yang pensiun, sementara uiversitas yang ada di sumsel jumlahnya puluhan bisa meluluskan 10.000 sarjana setiap tahun,” Ujar Wagub.

Wagup meminta kepada para santri untuk mempersiapkan diri bagamana kedepan untuk menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan lingkungan. “Bukan mencari kerja, justru menciptakan lapangan kerja,” Tambah Wagub.

Diakhir sambutannya Wagub mengatakan, tugas berat yang di emban oleh Gubernur dan wakil gubernur melihat daerah infrastruktur tersulit. Di Banyuasin Pemprov akan bangun jembatan penghubung Air Sujian dan Muara Sugihan, begitu juga jembatan Rantau Bayur yang selama ini terbengkalai,” jelas dia.

Sementara Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Denni Gapril, SIK yang juga sempat hadir pada acara tersebut mengatakan, para santri adalah insan yang terdidik mengedepankan rasionalitas logis kritis dalam mengawal pembangunan di Sumsel dan negara Republuk Indonsia ini.

Indonesia memiliki keragaman, bersyukur wilayah ini aman kondusif atas partisipasi lapisan masyarakat Banyuasin sehingga tidak terjadi konflik.Situasi politik di Sumsel masih kondusif walapun sampai dengan sekarang proses penghitungan masih di tingkat kecamatan.

“Kita berharap selesai dengan aman penghitungan suara di Sumsel dan nantinya tanggal 22 Mei selesai semua,”harap Wakapolda Sumsel Brigjenpol Denni Gapril, S.IK diakhir sambutannya.

Sementara Bupati Banyuasin H Askolani pada kesempatan itu mengatakan, Ponpes Sabilul Hasanah ini salah satu ponpes terbesar di Banyuasin. Banyak prestasi yang telah persembahkan dan santrinya sudah bayak yang berhasil menjadi ulama dan dai.

“Saya malu Pemerintah Kabupaten Banyuasin ini belum bisa membantu apa-apa, sedangkan prestasi dan kerja para santri sering berprestasi dan saya pribadi memberikan sumbangan Rp 40 juta untuk pesantren dan santri,” Ujar Buapti.

Bupati berhatap, agar para santri melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.”Tuntutlah ilmu, banggakan orang tua mu dan berkat bimbingan Pak Kiyai Mudarris anak anak bisa sukses semua kedepan,” tutur Bupati Askolani.

Tasyakuran Muwaadaah dan Wisuda Lurna Santri Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Madrasah Aliyah dan Madrasah Diniy’yah Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Tahun Pelajaran 2018-2019 M / 1439-1440 M, bertempat di Halaman Pondok Pesantren Sabilul Hasanah jalan Palembang -Jambi KM 24 Desa Purwosari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan ditutup dengan makan bersama.

Acara dihadiri Pengasuh Ponpes Sabilul Hasanah KH.M. Mudarris SM, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Denni Gapril SIK, Bupati Banyuasin H. Askolani SH,MH, Danlanal diwakili oleh Kapt. Laut Salam, Danlanud Kol. PNB Heri Sutrisno SIP, MSi, Dandim diwakili Kasdim Mayor Czi. Agus Supriyadi, S.ag.

Juga hadir Kapolres Banyuasin AKBP. Yudhi Surya Markus Pinem, S.IK, Danyon Zikon 12/KJ Mayor Czi. Trisnu Nopawan, Kapolsek Pkl. Balai AKP Indrowono, SH, Danramil Pkl. Balai Kapt Inf. Zulkadri, serta tamu undangan lainnya lebih kurang 2000 orang.

Dari pantauan media ini tampak diluar tribun tenda Sinergitas TNI-POLRI, Personil gabungan amankan dalam rangka tasyakuran hari ulang tahun ke-24 pondok pesantren Sabilul Hasanah, 30 April 2019.

Anggota pengamanan dari pers Polsek Pangkalan Balai dan Anggota Koramil Pangkalan Balai lebih kurang 10 orang personil yang dibantu dari Banser Ponpes Sabilul Hasanah.(Adm)

Bagikan ke :