TERKAIT “DUGAAN” IJAZAH PALSU CIK UJANG, DIHARI KEDUA KPU LAHAT BATAL DISATRONI MABES POLRI

5-April-2019, 16:49

LAHAT – Bertolak dari demonstrasi yang dilakukan oleh Front Pemuda Merah Putih Palembang (FPMP-Palembang) pada tanggal 14 Desember 2017 lalu di Polda Sumsel, yang menuntut pengusutan dugaan ijazah Palsu anggota DPRD Lahat atas nama Cik Ujang dan Laporan Cik Ujang atas Pencemaran nama baik atas demo yang dilakukan oleh FPMP-Palembang pada 23 Desember 2017, dihari kedua ini Tim Reserse Kriminal dari Mabes Polri Batal Satroni KPU Lahat, Jumat (5/4)

Kedatangan Tim Reserse dari Mabes Polri ke Lahat terpantau sejak kemarin (Kamis, 4/4), secara tidak sengaja didengar/terlihat wartawan ketika melapor di receptionis tamu Bupati Lahat, setelah mereka melapor di Recepsionis lalu mereka masuk ruang tunggu Bupati Lahat, tetapi beberapa saat kemudian karena Bupati Lahat memimpin Rapat, kemudian mereka pergi menuju kantor KPU Lahat.

Raswan Ansori Sekretaris KPU Lahat kemarin (Kamis, 4/4), menceritakan bahwa benar tim polisi dari Mabes Polri telah datang ke Kantor KPU Lahat, intinya meminta klarifikasi dan data data tentang keberadaan dan kegunaan ijazah Bapak Cik Ujang, karena Ketua KPU tidak ada di tempat (keluar kota), saya selaku sekretaris KPU tidak dapat memberikan keterangan karena kewenangan ada pada Ketua KPU Lahat demikian juga dengan data data yang mereka minta, terlebih lagi data data tersimpan di gudang kertas suara pemilu 2019 dan kuncinya ada pada anggota Polres Lahat”

“Setelah berkoordinasi dengan Ketua KPU, bahwa hari ini Tim Mabes Polri akan kembali lagi ke kantor KPU Lahat, dan juga Ketua KPU Lahat sudah berada di tempat” cerita Raswan

Hari ini, ketika kembali dihubungi Raswan mengatakan “Sekiranya tim Reserse dari Mabes Polri akan kembali lagi ke Kantor KPU Lahat hari ini jam 10.00 wib tetapi tak datang, dan informasinya akan datang pada usai makan siang tapi tak datang juga” ujar Raswan lagi

Sementara itu dari jam 08.00 wib pagi tadi hingga jam 16.00 wib awak media berkumpul di Kantor KPU Lahat, ikut menunggu kedatangan Tim Reserse Mabes Polri, hingga jam bubar kantor Tim Mabes Polri tidak datang, dan akhirnya para awak media melakukan konfirmasi ke Ketua KPU Lahat.

Nana SHI MM, ketua KPU Lahat ketika di konfirmasi tentang kedatangan Tim Reserse dari Mabes Polri, mengatakan “Benar kemarin ada Tim dari Mabes Polri datang ke KPU Lahat, dan mereka mengantarkan surat yang di tujukan ke KPU Lahat” ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya baru hari ini masuk kantor karena sebelumnya tugas keluar kota.

Ketika apakah surat tersebut berkaitan dengan dugaan Ijazah Palsu Cik Ujang, Nana Ketua KPU Lahat berdiplomasi, mengatakan bahwa surat tersebut belum Dia buka dan di baca, jadi belum tahu tentang apa isinya

Sementara pantauan beberapa awak media Lahat, pagi hari tadi Tim Reserse Mabes Polri mendatangi Bupati Lahat Cik Ujang di rumah dinas Bupati Lahat, namun awak tidak dapat mengkonfirmasi tujuan keberadaan Tim Mabes Polri di Rumah Dinas Bupati, karena ketatnya penjagaan dan berbarengan ada acara pemda Lahat

Sementara Tim Reserse Mabes Polri tidak dapat dikonfirmasi, untuk melakukan wawancara terkait kedatangannya ke Kabupaten Lahat.

Di peroleh informasi dari kampus Universitas Sjakhyakirti, dari sumber yang minta di rahasiakan identitasnya, mengatakan bahwa Cik Ujang yang kini menjabat sebagai Bupati Lahat, memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sjakhyakirti Palembang, Cik Ujang terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Hukum pada semester gasal tahun 2009 dan tamat pada 1 April 2013 dengan Nomor Induk Mahasiswa 09310029 sebagai Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Reguler, dan Cik Ujang mengantongi Ijazah Sarjana Hukum dengan nomor seri ijazah 1302101331042.

Dan dirangkum dari berbagai sumber, Ijazah tersebut dipergunakan oleh Cik Ujang sebagai syarat mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Lahat periode tahun 1914-2019 dan syarat calon Bupati pada Pilkada Lahat periode tahun 2018-2019

(AAN/TAHRIM/AKUN)

Bagikan ke :