KADISJASAD TINJAU LANGSUNG GIAT UKP GARJAS KODAM II/SWJ

9-August-2017, 16:22

Palembang,(Pendam II/Swj) – Kodam II/Swj menggelar Test Ulang Kesegaran Jasmani (Garjas) Usul Kenaikan Pangkat (UKP) kepada seluruh prajurit yang telah diusulkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya untuk periode 01 – 10 – 2017, mulai tanggal 2 s.d 15 Agustus 2017.

Kepala Dinas Jasmani Angkatan Darat (Kasdisjasad) Brigjen TNI Agus Rohman, didampingi oleh Kajasdam II/Swj Kolonel Inf Era Hernanto dan Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Try Saktiyono, meninjau langsung pelaksanaan Test Samapta UKP yang telah dilaksanakan oleh penyelenggara dari Tim Jasdam II/Swj, Rabu (9/8/2017) bertempat di lapangan Samapta Jasdam II/Swj Km. 9 Tanjung Api-api Palembang.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti tes Garjas tersebut sebanyak 184 personel yang terdiri dari jajaran Korem 044/Gapo, Kodim 0405/Lahat dan jajaran Korem 045/Gaya, Kodim 0413/Bangka.

Sebelum dilaksanakan tes kesegaran Jasmani, terlebih dahulu seluruh prajurit harus melakukan pemeriksaan tensi. Bagi prajurit yang tensinya normal dan memenuhi syarat, dapat melanjutkan tes kesegaran jasmani, bila tensinya belum normal, tes akan diulang hari berikutnya.

Tes Garjas ini sendiri dibagi menjadi dua yakni, Tes Kesamaptaan ‘A yaitu lari sejauh 3.200 meter dengan ketentuan kategori umur dan Kesamaptaan ‘B yakni Pull Up, Sit Up, Push Up dan Suhtle Run.

Sedangkan untuk pelaksanaan Renang Militer (Renmil) dengan gaya dada dengan jarak 50 meter menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) / Loreng) yang dilaksanakan di kolam renang Balaputra Dewa di Markas Yonif Raider 200/Bhakti Negara, Gandus – Palembang.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan tes Garjas ini, Tim Jasdam II/Swj dibantu oleh tim kesehatan dari Kesdam II/Swj.

Tes Garjas ulang ini merupakan syarat mutlak bagi prajurit sebagai persyaratan UKP di jajaran Angkatan Darat termasuk bagi prajurit jajaran Kodam II/Swj baik Perwira, Bintara maupun Tamtama periode 1 Oktober 2017 nanti.

Tidak hanya itu, setiap prajurit juga wajib mengikuti tes kesamaptaan jasmani secara periodik, setahun dua kali. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit sekaligus untuk mengukur kemampuan kesamaptaan prajurit secara berkala. (BSD)

Bagikan ke :