MURATARA PUNYA KAMPUNG KB

2-May-2016, 16:42

MURATARA – Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara)HM Syarif Hidayat meresmikan Desa Lubuk Rumbai Baru Kecamatan Rupit sebagai Kampung KB.

“Pencanangan kampung KB ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI dan arahan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, sertaSuratEdaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor. 440/70/SJ/2016 tentang Pencanangan dan Pembentukan Kampung KB,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (BPPKB-PA) KabupatenMuratara Ir. Syafruddin,M.Si.

Lebih lanjut ia menjelaskan,Kampung KB merupakan kegiatan konkrit untuk merevitalisasi program KB, dengan menjadikan Kampung KB sebagai program unggulan KB era Pemerintahan Jokowi-JK dalam mengimlementasikan Nawacita agenda prioritas ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI.

“Untuk penunjukkan kampung KB, yakni dilihat dari tingkat kemiskinan yang tinggi dan  peserta KB-nya rendah,” imbuhnya.

Penentuan desa yang dijadikan kampung KB, itu dari usulan setiap KUPT ditiap kecamatan,  tapi setelah disurvey banyak yang tidak  memenuhi syarat, hanya satu yang mememnuhi syarat. Berdasarkan pendataan keluarga oleh BPPKB-PA Kabupaten Muratara, dari hasil pendataan tahun 2015 tingkat kemiskinan yakni 55,59 persen,sedangkan peserta KB-nya rendah yakni 53,57 persen, sementara rata-rata setiap desa dikecamatan yakni 70 persen.

“Sebelumnya setiap desa yang diajukan oleh KUPT kecamatan yang ada, selanjutnya kita survey, dari kriteria yang ada, Desa Lubuk Rumbai Baru yang paling sesuai dijadikan Kampung KB, Namun tidak hanya disini saja, jika ada desa lain yang masih tertinggal maka akan dilanjutka ke kedesa-desa lain yang akan kita jadikan kampung KB,” tambahnya.

Acara pencanangan kampung KB ini akan dihadiri oleh Kepala BKKBN RI H Surya Chandra Surapaty, bersama rombongan dan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs Ary Goedadi, Kapolres Musi Rawas-Muratara Herwansyah Saidi, Dandim 0406 Lubuklinggau-Mura Letkol M.Thohir, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Lubuklinggau dan Dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mura.

Ir. Syafruddin, M.Si menjelaskan, Sesuai Nawacita Presiden Jokowi, target pencanangan kampung KB, diharapkan dapat meningkatkan tentang kesadaran masyarakat tentang pembangunan, berwawasan kependudukan, sehingga adanya peningkatan pendidikan, angka kemiskinan turun, karena peserta KB dapat meningkat.

Untuk agenda dalam kegiatan tersebut, tentunya akan melakukan pelayanan KB, seperti pemasangan IUD/implan, pelayanan Pap Smear, sunatan massal, pengobatan gratis, penyerahan bantuan serta pameran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) oleh  Usaha Peningkatan  Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang merupakan kelompok binaan BPP,KB-PA Kabupaten Muratara.

Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Data Analisa dan Informasi BPPKB-PA Budiono mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada empat kader Kampung KB yang sudah mengikuti pelatihan kampung KB di Diklat BKKBN Provinsi Sumsel.

Dalam kampung KB itu juga,  tidak hanya sebatas launching saja, karena setelah dilauncing,  selama tiga bulan kedepan akan ada evaluasi dan perubahan apakah ada kemajuan atau tidak, untuk kali ini kita Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) sebanyak 200 akseptor dengan Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

“Dalam tiga bulan kedepan kita akan melakukan evaluasi di kampung KB tersebut, apakah ada peningkatan secara signifikan atau tidak, tapi mudah-mudahan apa yang sudah di programkan oleh pemerintah ini dapat berjalan sesuai harapan,” tuturnya.(SO-W3)

Bagikan ke :