ASWARI : “SABAR. KITA AKAN BANGUN ULANG RUANG BELAJARNYA”

27-April-2015, 14:59

//// Saat Meninjau TKP SDN 8 Lubuk Nambulan
Ludes Terbakar Minggu Sore

Usai sedikitnya 3 ruangan belajar di lokasi SD Negeri 8, Desa Lubuk Nambulan, Kecamatan Kikim Timur ludes di lalap ‘sijago merah’ Minggu (26/4), sekira pukul 18.00 wib, kemarin rombongan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), dipimpin langsung bupati, H Saifudin Aswari Rivai SE senin kemarin langsung mendatangi lokasi pasca kebakaran, guna mengecek kondisi dan mengambil langkah kedepannya.

Dikatakannya, memang tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. namun tetap saja, kerugian sangat besar dirasakan, terutama bagi dunia pendidikan di Desa Lubuk Nambulan dan sekitarnya, maka dari itu, dirinya kemudian memerintahkan kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan juga Dinas Pekerjaan Umum, untuk bisa sesegera mungkin melaksanakan pembangunan kembali di lokasi yang sudah terbakar itu.

“Kerugian tak hanya sebatas nominal rupiah saja, melainkan juga di segi lain, yaitu dalam hal kegiatan belajar. Kami perintahkan, segera bangun kembali bangunan yang ada,” ungkap Aswari disela kunjungannya.

Untuk masyarakat sekitar, Aswari juga mengatakan, kiranya bisa bersabar dan lantas tak mudah terprovokasi atas isu-isu yang menyesatkan, terutama sekali dibidang penyebab kebakaran sendiri. Biarlah hal itu menjadi tanggung jawab pihak petugas keamanan dan dinas terkait lain dalam penyelidikannya. Saat ini terpenting adalah, bagaimana caranya sesegera mungkin membenahi kondisi yang ada dilapangannya, hingga proses kegiatan belajar mengajar kembali normal.

“Mencari penyebab apalagi hal-hal lain bukanlah yang terpenting. Lebih baik sekarang dan kedepan, kita bisa lebih fokus di pembenahan, dan juga peningkatan kewaspadaan diri, dalam hal menjaga agar kejadian serupa ini tak lagi kembali terulang,” tegas Aswari lagi.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Lahat, Drs Sutoko mengaku akan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pihak dinas PU untuk membahas perintah bupati, terutama dalam hal pembangunan kembali lokasi ruang belajar di SD Negeri 8 Lubuk Nambulan, sehingga semuanya bisa kembali normal dan tak terganggu lagi.

“Untuk sementara, kemungkinan aktifitas belajar mengajar akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Kedepan, akan segera kita carikan solusi terbaiknya, termasuk pembangunan kembali ruangan yang ada,” tegas Sutoko. (CEPY-LAHAT)

Bagikan ke :