Puluhan Pedagang UMKM Ngotot Tetap Akan Berjualan di MTQ

18-May-2024, 02:38

LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—–Puluhan pedagang UMKM dibawah PT Montana Grup ngotot tetap akan berjualan. Karena, apabila mereka ikuti peringatan dari Pemkab Lahat, agar lokasi dikosongkan akan mengalami kerugian besar.

Pengosongan lokasi Eks Lapangan Bukit Tunjuk (MTQ) sesuai dengan surat Bupati Lahat Nomor: 100/55/KEP/1/2024 tentang pembentukan penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Lahat ke-155 tahun perayaan ke-XXIV tahun 2024.

Disisi lain, penyelenggaraan pameran pembangunan HUT Lahat ke-155 perayaan ke XXVI tahun 2024 sejak tanggal 16 – 20 Mei 2024, pada Jum’at (17/5/2024) sekira pukul 23.30 WIB.

Pembongkaran seluruh Lapak pedangan dibawah PT Montana Grup ini, disampaikan secara mendadak oleh Pj Bupati Lahat Muhammad Farid S.STP, M,Si melalui Kadis Perdagangan Lahat Dodi Nasoha M,Si, MM, Kasat Pol-PP Herry Kurniawan S.STP, M,Si.

Ketua pedagang UMKM Cece mengaku, mewakili 60 pedagang UMKM PT Montana Grup tidak akan pindah, dan ngotot tetap akan berjualan di lokasi Eks Lapangan MTQ.

“Kalau Pemerintah memikirkan kami, tolong tunggu sampai batas malam besok Minggu. Kami siap angkat kaki dari Lahat,” ungkap Cece dengan nada keras, dan disambut oleh puluhan Ibu-ibu lainnya.

Cece mengakui, sewa tenda ke PT Montana Grup dalam 1 tenda dengan harga 4 juta. “Kami 60 Lapak tetap akan berjualan, walaupun diperintahkan oleh Pemkab Lahat untuk mengosongkan lokasi,” teriak Cece dengan lantang.

Karena, disampaikan Cece, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat tidak memikirkan kami yang memiliki Lapak di Lapangan MTQ. “Sampai saat ini, kami belum terbalik modal, sehingga, kami tetap akan bertahan, dan tetap berjualan,” tutupnya.

Sementara, pengurus PT Montana Grup Hambali mengatakan, setelah melakukan koordinasi dan tetap akan mengikuti aturan dari Pemerintah Kabupaten Lahat.

“Kami telah menyarankan agar supaya seluruh pedagang agar bisa angkat kaki. Karena, Pemkab Lahat akan melaksanakan dan merayakan HUT Lahat ke-155 tahun 2024. Kami tetap meminta agar seluruh pedagang PT Montana Grup dapat mematuhi arahan dari Pemerintah,” tutupnya. (D1N).

Bagikan ke :