PANGDAM II/SWJ : ACARA COFFE MORNING DIHADIRI KAPOLDA BESERTA KOMUNITAS INTELIJEN SE- SUMBAGSEL

29-January-2015, 19:28

Dalam mempererat dan meningkatkan hubungan kerja yang harmonis antara komunitas Intelijen baik aparat intelijen dari TNI, Polri maupun Sipil serta meningkatkan sinergitas dalam menyikapi perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Selatan, Kamis (29/1/2015) Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M.Sahil, SE mengumpulkan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) bertempat di gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj Palembang.

Pertemuan komunitas intelijen yang dikemas dalam acara” coffee morning dihadiri Kapolda Sumsel, para Kabinda se-Sumbagsel, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, Para Danrem jajaran Kodam II/Swj, Asintel ,Kasdam II/Swj, Dirintelkam Polda Sumsel, Asintel Kajati, Kakankesbangpol Prov. Sumsel, Dan Lanal, Dan Lanud, para Dantim Bais se Sumbagsel, Kapendam II/Swj serta Komunitas Intelijen Daerah yang ada di wilayah Sumbagsel.

Pangdam II/Swj dalam kesempatan tersebut, menyampaikan melalui forum coffee morning ini diharapkan menjadi sarana yang efektif bagi komunitas intelijen untuk mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.

Ditambahkan oleh Pangdam II/Swj bahwa seiring dengan era keterbukaan dewasa ini, dimana Aparat Intelijen tidak bisa lagi membendung arus keterbukaan informasi, maka yang perlu dikembangkan adalah melakukan pendekatan dialog dan komunikasi dalam pelaksanaan tugasnya, dengan membangun interoperabilitas, sinergitas dan kerja sama antara komunitas Intelijen maupun dengan komponen masyarakat lainnya, termasuk dengan kalangan media massa.

Dihadapkan dengan kompleksitas dan radikalnya ancaman yang mungkin terjadi, seperti aksi terorisme dan gerakan ISIS di wilayah Sumbagsel, masih menurut Pangdam II/Swj untuk itu aparat Intelijen harus berani berpikir radikal, berpikir di luar kelaziman, tidak boleh hanya berpikir flat dan rutinitas dalam pelaksanaan “tugasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof.DR. Iza Fadri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pangdam II/Swj, yang telah mengumpulkan komunitas intelijen se-Sumbagsel. Dikatakan oleh Kapolda Sumsel, bahwa sebagai tangan kanan pimpinan, aparat Intelijen diharapkan dapat menjadi satu komunitas demi kepentingan Negara dan Bangsa, semakin baik kinerjanya, semakin profesional dan proporsional serta sinergitasnya semakin baik. Terkait masalah teroris ISIS,masih menurut Kapolda Sumsel tumbuh dan berkembang karena adanya perbedaan peradaban, untuk itu sebagai aparatur Negara kita harus dapat mencegah perekrutan
dan penyebarannya.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Kabinda Bengkulu Bapak. Joko Susilo menyampaikan terima kasih kepada Pangdam dan mengharapkan kegiatan ini lebih ditingkatkan. “Kabinda se- Sumbagsel sangat terbantu dengan adanya personel intelijen baik dr Kodam II/Swj maupun Polda Sumsel”, ujarnya (pendam/bambang.md)

Bagikan ke :