KABUPATEN LAHAT MULAI INVENTARISIR POTENSI BENDUNGAN

22-January-2015, 18:19

Untuk mendukung tercapainya swasembada pangan tiga tahun kedepan yang sudah menjadi program nasional, maka kabupaten lahat sudah mulai menginventarisir sungai sungai untuk dapat dibangun menjadi bendungan bersekala besar guna mengairi sawah sawah yang sudah ada atau pencetakan sawah baru.

Hal ini disampaikan langsung oleh Drs. MASRONI kepala BAPEDA kabupaten lahat kepada kontributor lahatonline ( 22/1) melalui ponselnya, selanjutnya Masroni mengatakan bahwa untuk mendukung program yang dicanangkan prisiden RI JOKOWI itu maka pemerintah daerah kabuaten lahat mensingkronkan program nasional dengan program daerah guna tercapainya SWASEMBADA PANGAN tiga tahun kedepan , maka pemerintah daerah kabupaten lahat akan menyusun program jangka pindek dan jangka panjang, katanya.

Lebih lanjut Masroni menandaskan bahwa program jangka pindek yang dapat segera direalisasikan adalah menganggarkan bantuan bibit unggul, pupuk, racun rumput, dan tehnologi pertanian diantaranya handtractor, sehingga para petani dapat melakukan garapannya dengan baik dan sempurna sehingga dapat meningkatkan produkdi pertanian. Namun semua itu akan direalisasikan oleh dinas terkait katanya.

Sementara itu untuk program jangkan panjang adalah membangun bendungan yang bersekala besar dan kecil guna mengairi sawah yang sudah ada dan pencetakan sawah baru, oleh karna itu saat ini pemda lahat sudah menginventarisis sungai sungai yang dimungkinkan dapat dijadikan bendungan dan luasan wilayah yang dapat dijadikan lokasi pencetakan sawah baru.

Akan tetapi yang sudah teranggarkan di tahun anggaran tahun 2015 adalah rencana pembangunan AIR BULUH di kecamatan tanjung sakti, diharapkan bendungan ini nanti mampu mengairi 10 ribu hektar sawah katanya.

Dengan langkah langkah datas maka daya dukung pemerintah kabupaten lahat terhadap program nasional untuk mencapai swasebada pangan semakin opmtimis dapat dapat dicapai tandas kepala BAPEDA yang dikenal ulet dan pekerja propisional itu. ( BARDI/LO/02 )

Bagikan ke :