Setelah 2 Tahun Berlalu, Tahun Ini Pasar Bedug Baturaja di Buka Kembali

3-April-2022, 19:55

OKU – Setelah 2 kali bulan Ramadhan tanpa pasar bedug lantaran adanya pandemi Covid-19, akhirnya di tahun 2022 ini pasar bedug di Kabupaten Baturaja kembali di buka.

Plh Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, membuka Kegiatan Pasar Bedug Ramadhan 1443 H Kabupaten OKU Tahun 2022, yang bertempat di Taman Kota Baturaja, Minggu sore (03/04/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Dandim 0403 OKU, Kapolres OKU, Hakim Pengadilan Negeri Baturaja, Sekda OKU, Para Asisten Setda OKU, Para Kepala OPD, Para Kabag dan Camat, PLH Ketua TP. PKK OKU, Ketua Persit KCK OKU, Ketua Bhayangkari OKU, Ketua DWP OKU, BUMN/BUMD Serta Undangan Lainnya.

Pada acara tersebut, PLT Kadin Koperasi dan UKM OKU Ermuni, S.PT, M.Si., melaporkan, “melalui kegiatan pasar bedug ini semoga dapat menjadi momentum untuk membangkitkan geliat ekonomi yang ada di Kabupaten OKU, khususnya pada sektor UMKM”,ujarnya.

PLT Kadin Koperasi dan UMKM menambahkan, sebanyak 200 pelaku UMKM Kabupaten OKU  terlibat didalam pasar bedug kali ini, dengan difasilitasi tenda sebanyak 40 unit secara gratis dengan lokasi yang dipusatkan di Jl. Gajah mada Taman Kota Baturaja.

“Diharapkan selama bulan Ramadhan ini semua pelaku UMKM dapat menggelar produk-produk andalan Kuliner Khas Kabupaten OKU, selain Pembukaan pasar bedug ini Pemerintah Kabupaten OKU juga akan menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako kepada Panti asuhan Asyifa, Annur, Asaniah dan Mustika”, ungkapnya.

Plh Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, mengatakan,”pasar bedug ini tentunya juga bagian dari upaya untuk menstimulasi tumbuh-kembangnya pelaku usaha kecil terutama usaha bidang kuliner dan makanan ringan. Sehingga momentum pasar bedug ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat wirausaha dan meningkatkan peluang bagi pelaku UKM untuk terus mengembangkan usahanya agar semakin kreatif menghasilkan produk makanan atau minuman konsumsi masyarakat yang lebih sehat karena terbuat dari bahan-bahan alamiah”, ucapnya.

Pemerintah Kabupaten OKU berharap bahwa kuliner yang diperjual-belikan dalam areal pasar bedug ini kiranya dapat mengutamakan makanan tradisional yang sesungguhnya merupakan ciri khas daerah OKU, dengan demikian kegiatan pasar bedug juga dapat menjadi media bagi masyarakat khususnya generasi penerus untuk lebih mengenal makanan-makanan ciri khas daerah sebagai bagian dari budaya lokal dan budaya bangsa.

“Setelah selama 2 tahun tidak diselenggarakan pasar bedug di Kabupaten OKU ini karena kondisi pandemi Covid-19, saat ini kembali kita menyelenggarakan kegiatan pasar bedug Ramadhan yang bertujuan untuk menggairahkan semangat kaum muslim dan masyarakat Baturaja secara umum dalam menyemarakkan suasana Ramadhan. Atas nama Pemerintah Daerah saya sangat bangga sekaligus menyampaikan apresiasi dengan antusiasme warga dan para peserta atau pelaku usaha makanan dan minuman yang telah berpartisipasi menyemarakkan pasar bedug ini. Selain itu, makna penting pasar bedug ini yakni sebagai wisata kuliner dan memasyarakatkan makanan khas daerah untuk menu berbuka puasa bagi masyarakat OKU”, ujar PLH Bupati OKU.

Teddy Meilwansyah juga menyampaikan ucapan secara pribadi dan mewakili seluruh keluarga besar serta jajaran Pemerintah Kabupaten OKU, “selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijriyah serta mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekeliruan dan kekhilafan”, tandasnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada 4 Panti Asuhan yaitu Asyifa, Annur, Asaniah dan Mustika oleh PLH Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, didampingi Forkopimda OKU. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan meninjau pasar bedug.

Sementara itu, Ani salah satu pedagang makanan (pempek dan tekwan) yang berada di tenda pasar bedug mengatakan, “sudah 2 tahun setiap bulan puasa tidak jualan disini, Idak boleh rame-rame karno ado Corona, Alhamdulillah makini lah biso jualan disini lagi, yo..tapi kito tetap harus jago kesehatan, masih pake masker”, ujarnya yang mengatakan bersyukur pasar bedug di buka kembali setelah 2 tahun tidak jualan karena pandemi Covid-19. Ibu Ani menuturkan meskipun kini pandemi sudah mulai berkurang, namun bukan berarti boleh lengah, masih harus tetap jaga kesehatan terutama tidak lupa untuk memakai masker.

Ibu Yuli, salah satu pembeli yang ikut menyaksikan pembukaan pasar bedug juga menuturkan rasa syukurnya atas kembali di bukanya pusat jajanan takjil di bulan Ramadhan kali ini, “Ya, setidaknya saya tidak repot lagi mencari takjil, saya langsung menuju pasar bedug karena disini hampir semua jenis makanan dan lauk-pauk ada”, ungkapnya. (Asmara Nian)

Bagikan ke :