Rusak Lahan Warga PT. BSL Belani dilaporkan Ke Polres Muratara

4-November-2021, 14:33

MURATARA – Di Akhir Desember 2019 bahwa tanah milik Saudara Heriyanto, S.Pd.,MM. – Kelahiran Desa Belani Kec. Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara- terkena dampak tumpukan tanah / limbah PT Bara Sentosa Lestari (PT. BSL ) perusahaan tambang batu bara yang ada desa Belani yang mengakibatkan rusak tanaman yang ada di tanah tersebut.

Di bulan Februari Saudara Heriyanto memberitahukan kepada Pihak Perusahaan melalui telpon yang pada saat itu di tanggapi oleh Pihak Perusahaan dengan adanya tim ke lokasi yaitu Saudara Hermawan, Sdr. Kawali dan Sdr. Aan perwakilan dari Pihak PT BSL sementara perwakilan Korban di hadiri Sdr. Zulharman, ST (Kakak Sdr. Heriyanto).

Dari pertemuan tersebut Pihak PT BSL berjanji akan menyelesaikan hal tersebut. Namun dari bulan kebulan janji tidak di laksanakan oleh pihak PT. BSL yang semula tumpukan tanah hanya sedikit terus bertambah walaupun Sdr. Heriyanto terus menelpon ke pihak PT. BSL. Terbukti tanah sdr. Heriyanto terkena hanya sedikit terus bertambah sampai lebih kurang 40 persen tanah yang luas + 1 ha beserta tanam tumbuh ( Pohon Duren, Petai, Pohon Karet, Kayu Sungkai, Kayu Balam, dan Tanaman lainya) mati.

Pada tanggal 8 April 2020, Saudara Heriyanto mendatangi kembali Pihak PT. BSL untuk mempertanyakan tentang perusakan tanah tersebut dan langsung ke lokasi kembali yang di hadiri oleh Sdr. Hermawan, Aan dari PT. BSL namun pihak PT. BSL selalu memberi janji akan menyelsaikan limbah tersebut bahkan kejadian ini di laporkan terus ke menagemen di Jakarta untuk mengatasi namun tak kunjung selesai setiap saudara Heriyanto mempertanyakan ke Pihak PT. BSL selalu jawaban menunggu keputusan Managen Perusahan dari Jakarta.

Dan kejadian ini terjadi lebih kurang 2 tahun lamanya namun tak sedikit pun itikad baik dari Pihak PT. BSL sehingga saudara Heriyanto melaporkan hal ini ke POLRES MURATARA untuk menuntuk keadilan.

(TIM)

Bagikan ke :