POLRES PAGAR ALAM KEMBALI UNGKAP KASUS 363 KUHP

25-January-2021, 11:28

PAGAR ALAM, SO – Polres Kota Pagar Alam kembali merelease kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan pasal 363 KUHP dengan dua tersangka, satu diantaranya masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Pagar Alam hal ini disampaikan dalam press conference Di Mapolres Pagar Alam, Senin (25/1).

Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK didampingi Wakapolres Kompol Dwi Otomo dan Kapolsek Pagar Alam Utara IPTU Hamdani beserta jajaran mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan Polisi No : Lp/B-16/XI/2020 SPKT Polres Pagar Alam pada tanggal 08 November 2020.

Kronologis kejadian pada tanggal 08 November 2020 tersangka mengambil satu unit sepeda motor warna hitam yang sedang terpakir, dimana motor tersebut milik seorang yang sedang mengambil pakan ternak di Gunung Dempo Kecamatan Pagar Alam Utara.

Korban sekaligus pelapor atas nama Saiman melaporkan bahwa motor miliknya hilang saat terpakir ketika dirinya mengambil pakan ternak, namun disaat hendak mengambil karung dibawah jok motor tersebut didapati motor sudah tidak ada lagi.

“Kita tangkap tersangka Atas nama Ongki Nata Wijaya warga Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah dengan barang bukti satu kunci T serta satu unit sepeda motor Vega R warna hitam,” ungkap Kapolres.

Kapolres Menjelaskan Kronologis penangkapan, tersangka ditangkap Satreskrim serta jajaran Polsek Pagar Alam Utara pada Kamis 21 Januari 2021 di rumahnya, setelah dilakukan introgasi tersangka mengaku telah melakukan pencurian sepeda motor Vega R serta ada tersangka lainnya. Akibat pencurian tersebut korban mengalami kerugian sebesar satu juta rupiah (Rp. 1000.000).

“Setelah kita amankan tersangka Ongki ini mengaku ada tersangka lainnya namun setelah kita lakukan pencarian satu tersangka yang diketahui Berinisial B telah melarikan diri dan dinyatakan masuk DPO Polres Pagar Alam,”Tukasnya.

Terkait tindak pidana pencurian ini, Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara SIK MH menghimbau masyarakat untuk waspada serta berhati-hati dalam memarkirkan motor serta disarankan untuk menggunakan kunci tambahan untuk kepentingan keamanan. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :