WARGA SEKITAR SMPN 2 & 3 SMPN LAHAT MINTA TERTIBKAN ANGKUTAN TRUCK BATU BARA

23-October-2014, 17:29

Sejak dilakukan penertiban oleh dinas perhubungan & kominfo kabupaten Lahat dengan pemasangan portal di depan komplek zipur dikelurahan pasar baru lahat. Kendaraan berat terutama truk angkutan batubara yang datang dari arah seberang jembatan sungai lematang seharusnya belok kiri kearah lahat tengah dan berputar di simpang dekat kantor satlantas.

Namun karena sopir ingin lebih cepat, mudah dan dekat akhirnya mobil lewat jalan depan SMP N 3 lahat, dan perempatan SMP N 2 lahat sampai ke simpang empat dekat lapangan PJKA dan losmen Sigma.

Menurut Subagyo “Jalur yang dilewati ini walaupun lebih cepat namun lebih beresiko dan rawan kecelakaan karena padat penduduk, banyak pengguna jalan yang melintas terutama anak anak sekolah. Untuk itu kepada pemerintah daerah dan instansi terkait dapat memberikan solusi atau jalan terbaik demi kenyamanan masyarakat sekitar” katanya.

“Begitu juga dengan perusahaan yang melakukan kegiatan dapat mengarahkan kendaraannya dengan baik jangan membuat resah masyarakat belum lagi masalah polusi dari kegiatan pengangkutan tersebut, mano musim kemarau tambah debu batubara pulo ujar penulis yang kebetulan kegiatan pengangkutan setiap hari melintas lewat didepan rumahnya” lanjut Bagyo.

Masih kata Subagyo “Karena kalau kita mau jujur dan taat terhadap UU terutama masalah Minerba maka kegiatan tersebut tidak boleh dan melanggar, sebab UU itu mengatakan bahwa angkutan tersebut harus menggunakan jalan khusus. Sekali lagi mohon perhatiannya baik dari pemerintah maupun perusahaan jangan sampai masyarakat tersakiti dan marah, untuk itu minta hal ini menjadi perhatian khusus” katanya kesal.

Sementara itu Ratih Orang Tua Murid yang menjemput anaknya sekolah di SMP N 2 mengatakan “Kami senang dengan kebijakan Pemda Lahat dalam mengatur arus lalu lintas batu bara, tapi kebijakan itu jangan menggangu kenyamanan masyarakat, lihatlah di jam sibuk keluar anak sekolah, macet oleh angkutan batu bara, coba tertibkanlah, sebaiknya malam hari kalau mau angkut batu bara janagan siang siang begini” katanya kesal (KyKy/CJL)

Bagikan ke :