Ratusan Tim Gabungan TNI, Polri, SatPol PP dan Dishub Dikerahkan Untuk Pengamanan Demo Tolak Omnibus Law

13-October-2020, 12:15

LahatOnline.Com, Lahat – Sebanyak 590 personel gabungan TNI-Polri, Pol PP dan Dinas Perhubungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di depan DPRD Lahat pada Selasa (13/10/2020) pagi.

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, S.I.K menyampaikan, sebanyak 590 personel gabungan TNI-POLRI, Sat Pol PP dan Dishub di kerahkan untuk mengamankan aksi demo kawal UU Cipta Kerja tolak Onimbus Law.

“Jumlah personel yang kita kerahkan tersebut masih bisa bertambah jika memang dibutuhkan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif,” Ucap Kapolres Lahat saat di jumpai media ini di lapangan Eks MTQ/ Lapangan seganti setungguan Lahat.

Kapolres mengatakan, beberapa hari lalu saat aksi demo di Jakarta banyak orang tak bertanggung jawab sebarkan video tahun-tahun lama yang disebarkan di medsos untuk sebarkan provokasi ya, di medsos, itu adalah pemberitaan tak benar.

” Kami mengajak serta menghimbau kepada teman – teman mahasiswa dan para buruh peserta aksi unjukrasa agar tidak menciderai demokrasi yang sudah damai ini, mari tetap menjaga keamanan demi sesuatu hal yang baik, Ujar Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, S.I.K

“Anggota kepolisian sampai saat ini terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi kepada para pendemo untuk mengikuti protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya.

Sementara itu, Letkol Kav Syawaf Al Amien, SE Dandim 0405 Lahat mengajak para peserta aksi agar melaksanakan aksi dengan damai dan sportifitas.

” Mari laksanakan aksi dengan damai dan penuh sprotifitas ” Ajaknya singkat.

Kemudian Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Lahat Fauzan Denin juga demi kian.

” Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, Lahat Bercahaya, Sumsel Maju, Indonesia Jaya, NKRI Harga Mati ” Kata Kasat Pol PP.

Ditempat yang sama, Farlozi Koordinator Artaprigel Konfiderasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kabupaten Lahat mengatakan agar para DPRD Lahat dapat menyampikan aspirasinya ke DPR RI supaya mencabut Undang – Undang Cipta Kerja / Umnibus Law yang telah disahkan pada tanggal 5 Oktober 2020 lalu.

” Pinta kami kepada PRD Lahat agar dapat menyampaikan tuntutan kami ke DPR RI supaya membatalkan UU Cipta Kerja ” Katanya.

Sebagai Koorlap, Farlozi menjamin dan selalu mengadakan koordinasi agar kepada peserta aksi untuk menjaga keamanan dan ketertiban pada saat aksi demo.

” Sudah saya tekankan kepada para peserta demo supaya tetap menjaga keamanan, perdamaian dan tidak anarkis ” Tegasnya.

Dias

Bagikan ke :